Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

CSA, Solusi Terbaik Menghadapi Perubahan Iklim

24 Agustus 2022   14:50 Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:55 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CSA, SOLUSI TERBAIK MENGATASI PERUBAHAN IKLIM

Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang mengadakan pertemuan CSA Replikasi bertempat di Kelompok tani Makkawaru I Kelurahan Sipatokkong Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (23/08/2022).

Pertemuan ini ikut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan M. Syukur, Kepala BPP Kecamatan Watang Sawitto H. Kaharuddin, PPK Watang Sawitto Muklis, seluruh Penyuluh di Kecamatan Watang Sawitto dan petani yang daerahnya masuk dalam wilayah CSA Simurp.

M. Syukur saat memberikan arahannya meminta kepada petani yang hadir di pertemuan itu untuk serius dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap agar petani mampu menerapkan pada lahannya.

"Semua materi yang disampaikan oleh narasumber adalah ilmu yang sangat bermanfaat bagi petani, olehnya itu saya berharap agar para peserta untuk serius dan mengamalkan ilmu yang didapatnya dengan menciptakan inovasi teknologi ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim." jelas M. Syukur.

Pria yang selalu tampil dengan rambut pendeknya juga menambahkan bahwa dengan adanya perubahan iklim, pasti akan berdampak terhadap penurunan dan stagnasi produksi pertanian yang mengancam ketahanan pangan dan kelangsungan hidup manusia. Olehnya itu, kita dituntut agar mereformasi sistem pertanian yang lama dengan sistem pertanian cerdas yang ramah iklim.

Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani secara berkelanjutan, adaptasi dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca (mitigasi).

CSA juga memiliki Model bio-industri, yaitu: mengusahakan lebih dari satu jenis komoditas yang memiliki hubungan fungsional yang kuat pada satu satuan lahan yang dapat mengurangi penggunaan input eksternal/memaksimalkan penggunaan input dalam sebuah sistem.

Dengan model ini, risiko usaha dapat dikurangi; kegagalan panen pada suatu komoditas dapat ditutupi hasil panen komoditas lainnya; anjloknya harga satu produk dapat ditolong dengan baiknya harga produk yang lain; lebih menjamin keberlanjutan usahatani, sekaligus dapat meningkatkan daya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun