Mohon tunggu...
Siprianus Bruto
Siprianus Bruto Mohon Tunggu... Lainnya - Memikirkan apa yang akan aku lakukan, dan melakukan apa yang telah aku pikirkan. Pencinta Sastra

Berdomisili di Flores, NTT, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Oktober, Cukup!!!

21 Oktober 2020   17:28 Diperbarui: 21 Oktober 2020   17:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terjaga saat bayangmu kembali merasuk jiwa di seperempat malam
Aku tak tahu mengapa
Entahlah
Semoga sebatas ilusi yang hadir kala sua dipisah jarak

Ahhkk Tuhan,,,
Atas nama pinta dan maaf
Izinkan aku menyemaikan namanya dalam bejana doa agar rintik-rintik rindu yang berkecambah pada ladang hatinya kian rindang
Bukan supaya ia merindukanku melainkan supaya ia selalu memeluk bayang-Mu
Sebab dia milik-Mu bukan milikku

Aku hanya seorang peziarah yang pernah jatuh  pada ranjang rindunya
Namun semenjak waktu memberi jelas,
Kini tugasku hanya mengaguminya, bukan memilikinya.
Terpujilah Engkau Tuhanku
Terimakasih Tuhan.

Oktober...
Ingat
Cukup!!
Cukup!!!
Cukup sudah
Jangan apel lagi bayang itu pada bak imajinasimu
Nanti merambat pada isi kepalaku

Clausura, Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun