Mohon tunggu...
Jurnalis Kota
Jurnalis Kota Mohon Tunggu... Editor - Jurnalis kota untuk Indonesia

Indonesia merdeka.. menyampaikan suara sumbang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Faktor Mertua, Danny Pinang Indira (Kisah 3 Sahabat Saling Khianat)

2 November 2017   07:02 Diperbarui: 2 November 2017   08:57 4150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Munculnya nama Indira Mulyasari sebagai pendamping Danny Pomanto di Pilwali Makassar 2018, memunculkan banyak teka-teki. Lantaran, nama Indira sendiri tak pernah mencuat sebelumnya, hingga Danny 'meminang' Indira.

Namun, banyak orang yang menyimpan tanya, alasan Danny meminang Indira, satu sosok yang kurang populer dibanding calon wakil lainnya, yaitu Nasran Mone dan Ismunandar atuapun ARA

Siapa itu Indira ? 

Indira sendiri merupakan politisi dan legislator Nasdem dari dapil MAMARITA (Mamajang, Mamarita dan Tamalate). Salah satu tokoh masyarakat di sana pernah berkata, Indira bisa lolos jadi legislator karena peran Lurah setempat. 

Itu artinya, Indira ini sosok yang diback up full oleh Danny pada tahun 2014. Kala itu Danny masih mesra-mesranya dengan mantan walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS).

Ada apa hingga IAS dan danny begitu perhatian dengan indira!!! 

Jawabannya karena faktor mertua Indira, yaitu Surya alias Cuya, orang dekat Surya Paloh.

3 orang Sahabat Saling Mengkhianati

Danny-IAS-Cuya adalah 3 orang sahabat sejak era IAS masih memimpin Makassar. Mereka begitu karib di kala itu, hingga IAS pun rela menyerahkan estafet kekuasaan ke Danny yang surveinya hanya 0,3 persen di awal pencalonannnya. 

Namun karena sahabat, IAS dan Cuya kompak memenangkan Danny untuk Makassar, dan pada akhirnya menang.  

IAS memback up pada persoalan kekuatan birokrasi,  sementara Cuya pada finansial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun