Mohon tunggu...
Suami Sableng
Suami Sableng Mohon Tunggu... -

Temannya Teman Ahok Punya Twitter tp nggak punya Pengikut bernama Suami Sableng

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelajaran yang Gue Dapat dari Yusril Ihzra Mahendra!

23 Agustus 2016   15:44 Diperbarui: 23 Agustus 2016   16:01 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesableng sablengnya gue, yah... tetep mau belajar dari orang lain. Kali ini gue belajar dari apa yang terjadi pada Prof Yusril Ihzra Mahendra. Ortu gue pernah bilang gini, orang yang punya tahi lalat atau andeng andeng di sekitar bibir, pertanda orang itu pandai bicara. Pelajaran pertama kalau gue ngeliat Prof Yusril kalau lagi bicara di tipi, entah di acara bincang bincang, talkshow, debat, jadi pengacara... bener juga... Prof Yusril emang pandai bicara. Omongan ortu gue bener. Ada tahi lalat di bibir Prof Yusril.

Presenter Tina Talisa aja, yang saat itu lagi beken-bekennya di TV One, sempat diketusin Prof Yusril gegara lagi ngomong tapi Tina Talisa memotong pembicaraan. Tapi, pelajaran berikutnya adalah walaupun sepandai pandainya kita bicara, tapi satu hal, jangan ngerasa paling keminter di dunia, yang ujung-ujungnya suka nyela orang.

Dan Prof Yusril parahnya hobi nyela siapa pun di medsos, yang rekam jejaknya gak mungkin bisa hilang, walaupun si pemilik medsos udah menutup akun sekalipun. Ada yang namanya sistim yang orang gaptek aja bisa, screenshot di medsos ke status orang. Parahnya, Prof Yusril suka nyela via twitter. 

Korban celaannya nggak tanggung tanggung, SBY, yang saat itu masih berkuasa, Partainya masih pemenang pemilu aja dicela. Apalagi cuma seorang Megawati. Mantan Ibu Presiden ini nggak cuma jadi sasaran empuk celaan, bahkan anak kesayangannya, Puan pun dicela Prof Yusril. Kalau nyela orang di twitter nggak pandang bulu. Jokowi yang udah jadi Presiden aja sering jadi bulan bulanan celaan. Apalagi Ahok, yang cuma sekelas Gubernur...

SBY bisa aja nggak tau cuitan celaan Prof Yusril, apalagi Ibu Megawati. Jokowi dan Ahok mungkin aja tau, tapi nganggep anjing menggonggong kafilah berlalu. Tapi pengikut SBY, Megawati, fans mania Jokowi dan Ahok udah pasti ngerituit atau mengscreenshot. Dan yang gue dapat pelajaran kemudian dari Prof Yusril adalah.... gak mungkin dan satu hil yang mustahal jika Demokrat dan PDIP menerima pinangan Prof Yusril saat beliau ngebet jadi Cagub DKI.

Inilah yang akhiratul gue dapat pelajaran kemudian dari Prof Yusril yang jadi penyebab kenapa Prof dicuekin Partai Papan Atas di Indonesia itu padahal Prof Yusril udah ikut Penjaringan Cagub DKI hampir di semua Partai kecuali Partai Bulan Bintang!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun