Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Empat Perbedaan Makna Kata "Amin"

26 Maret 2021   06:18 Diperbarui: 26 Maret 2021   06:35 4135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mistertuso.blogspot.com

Setiap bahasa memiliki keunikan masing-masing. Keunikan itu membuat bahasa yang satu dengan bahasa lainnya berbeda. Bahasa yang serumpun saja dapat berbeda, apalagi bahasa yang tidak serumpun. Contohnya ialah bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Keduanya bukan bahasa serumpun maka banyak sekali perbedaannya.

Salah satu perbedaannya adalah bahasa Arab merupakan bahasa fleksi. Sebab, dalam bahasa tersebut terdapat aturan perubahan kata sesuai dengan perbedaan waktu, jumlah, dan jenis kelaminnya. Adapun bahasa Indonesia bukan merupakan bahasa fleksi sehingga tidak ada aturan perubahan kata karena perbedaan waktu, jumlah, dan jenis kelamin.

Dalam sisi fonologi pun juga terdapat perbedaan. Aturan dalam bahasa Indonesia hanya mengenal bunyi atau fonem segmental yang berarti beda nada dan tekanan (tinggi / rendah) tidak akan mengubah makna kata. Sedangkan, bahasa Arab terdapat fonem suprasegmental. Hal itu berarti dalam bahasa Arab terdapat perbedaan makna dikarenakan perbedaan nada dan tekanan suara, misalkan panjang-pendeknya fonem vokoid (bunyi vokal).

Maka dari itu, kita harus jeli melihat kata-kata serapan dari bahasa Arab terutama kata-kata yang dipakai dalam ibadah. Jika panjang-pendeknya berbeda, maka maknanya pun akan berbeda pula. Misalnya adalah kata "amin" yang sering kita pakai tiap hari. Dalam bahasa Arab, kata tersebut terdapat empat makna dikarenakan perbedaan panjang-pendeknya. Berikut ini penjelasannya.

Pertama, jika semua fonem vokoid dalam kata tersebut pendek sehingga dibaca "amin", kata itu bermakna 'aman' atau 'tentram'.

Kedua, jika fonem "a" dalam kata tersebut panjang sedangkan fonem "i" pendek sehingga dibaca "aamin", kata itu bermakna 'meminta perlindungan keamanan'.

Ketiga, jika fonem "a" dalam kata tersebut pendek sedangkan fonem "i" panjang sehingga dibaca "amiin", kata itu bermakna 'jujur tepercaya'.

Keempat, jika kedua fonem vokoid dalam kata tersebut panjang sehingga dibaca "aamiin", kata itu bermakna 'Ya Allah, kabulkanlah doaku'.

Demikian penjelasan empat perbedaan makna dalam kata "amin". Hal itu dapat terjadi karena bahasa Arab mengenal bunyi suprasegmental yaitu panjang-pendek suatu fonem akan mengubah makna. Nah, supaya tidak salah ucap dalam berdoa, yuk kita panjangkan semua fonem vokoid dalam kata itu sehingga kita membaca "aamiin". Semoga doa-doa yang kita panjatkan serta impian dan cita-cita yang kita harapkan dapat dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun