Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Karakteristik Masyarakat Madura dari Lagu Daerah Jawa Timur

5 Februari 2021   13:40 Diperbarui: 6 Februari 2021   09:48 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
radarbromo.jawapos.com

Salah satu cara mengetahui karakteristik masyarakat suatu wilayah ialah dengan mengenal lagu daerahnya. Lagu daerah terkadang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat. Sebab, lagu daerah mengandung lirik-lirik yang khas yang berhubungan dengan suatu daerah. Bahkan, ada beberapa lagu daerah yang tidak hanya sebagai nyanyian yang didengarkan saja, namun juga sebagai nyanyian dalam suatu permainan tradisional.

Jawa Timur memiliki beberapa lagu daerah. Lagu daerah tersebut ada yang menggunakan bahasa Jawa dan ada yang menggunakan bahasa Madura. Dari sekian lagu daerah tersebut, penulis akan membahas dua lagu daerah berbahasa Madura.

Alasannya, kedua lagu daerah ini lebih menggambarkan kehidupan masyarakat di provinsi ini. Kedua lagu daerah tersebut berjudul "Pajjer Laggu" dan "Tonduk Majeng". Yuk kita kenali makna kedua lagu daerah tersebut!

A. Lagu Daerah "Pajjer Laggu" 

Lagu daerah ini berasal dari Madura. Lagu ini menceritakan kehidupan masyarakat Madura yang menjadi petani. Berikut ini lirik lagu daerah tersebut beserta artinya.

pajjer laggu arena pon nyonara                 

(fajar pagi mataharinya sudah bersinar)

bapak tani se tedung pon jege'e                 

(bapak tani yang tidur sudah bangun)

ngalak arek so landuk tor capengan 

(mengambil celurit dan cangkul serta caping)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun