Mohon tunggu...
Mely Gusti Mawarni
Mely Gusti Mawarni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hanya untuk tugas aku membuatnya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagai Investasi, Para K-popers Mengoleksi Photocard hingga Jutaan Rupiah

12 April 2022   20:30 Diperbarui: 12 April 2022   20:34 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi para k-popers photocard bukan hal yang asing lagi. Biasanya di dapatkan saat membeli sebuah album dari suatu solosis bahkan suatu grup k-pop. Apalagi mendapatkan biasnya. 

Mungkin bagi yang Non K-popers pasti bertanya-tanya mengapa para pencinta penyanyi 'Negri gingseng' tersebut sampai segitunya untuk mengoleksi photocard

Lebih baik para K-popers menjauhi pertanyaan sensitif mengenai hal tersebut. Seperti “Ngapain sih kertas doang dikoleksi?”. Maka dari itu, kita bahas alasannya

1. 'Kertas Ganteng' julukannya

Sering disebut dengan kertas ganteng oleh para penggemar K-pop wanita, karena photocard yang terbuat dari kertas dan terdapat wajah Idola atau artis kesayangannya. Dan biasanya photocard memiliki versi yang berbeda-beda, mengikuti versi album artis tersebut.

2. Cukup sulit mendapatkan PC idol kesayangan

Terbilang susah-susah gampang untuk mendapatkan photocard Idol favorite. Kenapa? Karena setiap pembelian album kita akan mendapatkan photocard secara random. 

Misal, kamu membeli 5-10 album NCT 127 namun, kamu tidak beruntung karena tidak mendapatkan photocard Jaehyun NCT. maka photocard tersebut dapat terbilang langka. Apabila ada yang menjual, harga photocard tersebut bisa lebih mahal dari biasanya.

source SMTOWN
source SMTOWN

source @vvvvdsc
source @vvvvdsc
Selain dari album kita mendapatkan photocard, kita juga dapat mendapatkannya dari hasil membeli merchandise dan juga barang hasil kolaborasi antara Brand dan artis sebagai ambassador. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun