Semenjak Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi Meta, berbagai pihak ramai membicarakan ekosistem baru: Metaverse.
Tapi, apakah Metaverse memang sebuah ekosistem? Untuk sementara ini, sepertinya belum ada definisi yang bisa menggambarkan secara aktual apa itu Metaverse. Satu hal yang jelas, teknologi di dalamnya bisa jadi masa depan manusia.
Metaverse mungkin untuk sebagian orang memang bukan hal baru, tapi untuk rata-rata masyarakat Indonesia -- jelas hal ini masih membuat tanda tanya yang besar. Terlebih untuk marketers, brand, dan pihak lainnya yang mau mengikuti tren ini, apa yang bisa mereka lakukan?
Lalu, Apa Itu Metaverse?
Dilansir dari kompas.com -- Zuckerberg selaku CEO Meta, menyatakan kalau Metaverse adalah sebuah program di mana di dalamnya, akan ada peleburan batas antara fisik dan dunia digital.
Metaverse adalah ekosistem virtual baru.
Seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya bahwa definisi yang absolut untuk menggambarkan Metaverse sepertinya belum bisa diungkapkan -- akan tetapi, hal-hal yang bisa menggunakan teknologi ini ternyata tidak jauh berbeda dari aktivitas manusia seperti biasa.
Metaverse kerap digunakan untuk merepresentasikan sebuah dunia virtual baru dalam bermain game, bekerja, dan bahkan berkomunikasi satu sama lain dalam satu lingkungan. Semua ini jadi seperti memungkinkan dengan adanya salah satu teknologi yang sudah hadir sebelumnya seperti Virtual Reality (VR).
Walau sejauh ini VR baru dimanfaatkan seperti bermain game atau video -- berbagai teknologi di dalam Metaverse memungkinkan VR jadi salah satu perangkat fundamental untuk masuk ke dalam dunia simulasi 3D.
Berdasarkan teknologi yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan bahwa akan banyak hal yang terjadi di dalam Metaverse ini -- termasuk brand yang mau melangkah lebih jauh di dalam virtual dan digital ini.
Sampai sekarang ini, sudah banyak brand yang tap in dengan tren dan teknologi ini. Mereka terjun ke dalam dunia Metaverse dengan kendaraan NFT. NFT atau Non-Fungible Tokens adalah salah satu terobosan dari teknologi cryptocurrencies dan Metaverse.
