Mohon tunggu...
Homeschooling Primagama Pusat
Homeschooling Primagama Pusat Mohon Tunggu... -

Homeschooling Primagama adalah sebuah sistem pendidikan non-formal, dimana keberadaannya sah, diakui, sama dan sederajat dengan sekolah formal, serta telah mendapatkan pengakuan legalitas dan perijinan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sesuai dengan SK No. 057-059 /GK / 2015 / 31. Hingga saati ini Homeschooling Primagama telah memiliki lebih dari 950 siswa baik dari siswa di seluruh Indonesia maupun siswa dari Luar Negeri. Homeschooling Primagama mengusung tagline “Sekolah Berbasis Bakat dan Minat”, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam perjalanannya sekolah ini selain mampu mendidik siswa dari segi akademis, juga mampu mendukung sesuai dengan segi bakat dan minat para siswanya diluar akademis, bahkan sejak usia mereka masih belia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Homeschooling Semakin Diminati

19 November 2015   09:39 Diperbarui: 19 November 2015   10:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Homeschooling Primagama (HSPG) sebagai salah satu Homeschooling di Indonesia adalah sebuah sistem pendidikan alternatif yang saat ini menjadi pilihan orang tua untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Dimana keberadaannya sah, diakui, sama dan sederajat dengan sekolah formal sesuai hukum di Indonesia. Homeschooling, menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksismal. Alasan para siswa dan orangtua memilih Homeschooling Primagama sebagai solusi pendidikan yang tepat adalah diantaranya:

  1. Siswa yang perlu perhatian khusus karena: trauma, depresi, sakit secara fisik sehingga tidak bisa hadir di sekolah.
  2. Anak-anak yang memiliki tigkat kesibukan yang tinggi seperti: atlet, artis, hingga yangberwiraswasta.
  3. Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yaitu diantaranya:
  4. Anak kurang Konsentrasi Belajar (AKB), autis, hiperaktif, insomnia, syndrome asperger, gifted, hingga kecanduan game online
  5. Anak-anak yang mendapat tindakan kekerasan di lingkungan sekolah (bullying)
  6.  Anak-anak yang merasakan kurikulum di sekolah formal terlalu padat
  7.  Anak-anak yang putus sekolah
  8. Orang tua yang sering berpindah-pindah tempat tinggal

Penggunaan metode “school at home”, Homeschooling Primagama bisa menjadi alternatif proses pendidikan putra putri kita selain di sekolah, namun tetap memiliki standar ketercapaian materi yang kualitasnya sama dengan sekolah biasa. Proses pendampingan di Homeschooling Primagama menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan PSIKOLOGIS dan pendekatan AKADEMIK. Pendekatan PSIKOLOGIS, dimana siswa diberdayakan sesuai dengan aspek MINAT BAKAT dengan membekali siswa dengan pelatihan Achievement Motivation Training (AMT), Character Building, Leadership, dan Enterpreneurship sesuai dengan potensi minat dan bakat siswa.

Pendekatan AKADEMIK, dimana siswa akan diberikan pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan (sensitive learning), gaya belajar (learning style), maupun karakter komunikasi. Dalam prakteknya, konsep pengajaran di Homeschooling Primagama menekankan pada pemberdayaan potensi otak kiri dan otak kanan siswa dan juga mengembangkan konsep belajar bagaimanacara belajar (learn how to learn) yang baik, sehingga terciptalah output anak didik yang memiliki bekal ilmu pengetahuan yang baik (knowledge), kecakapan hidup yang baik (life skill), dan juga sikap hidup yang baik (attitude).

Homeschooling Primagama berpusat di Yogyakarta tepatnya di Jl. Langensari 43 Uoghyakarta dan hadir di 21 titik wilayah Cabang dengan menawarkan program kurikulum nasional bagi siswa jenjang SD – SMP – SMA melalui Ujian Nasional (Sekolah paying) dan UNPK, serta kurikulum internasional bagi siswa dari grade IGCSE, O Level, hingga A/AS Level dengan sistem Cambridge International Examination (CIE) Certificate.

 

(FD)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun