Mohon tunggu...
Adolf Nugroho
Adolf Nugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dilahirkan di Kota Gudeg Jogjakarta. Seorang pendidik, trainer, penulis di majalah SDM dan psikologi. 2,6 tahun mengabdikan diri di bidang pendidikan di Papua

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jakarta, I Come

18 September 2013   11:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:44 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta,  I come

Kepulanganku dari Papua, bulan Juli menjadi rencana awal buatku untuk sekolah lagi mengambil Akta IV. Syarat menjadi guru. Maklum aku bukan berasal dari ilmu pendidikan. Maka kuputuskan untuk mengambil kuliah waktu itu. Ternyata program tersebut sudah tidak ada, karena pemerintah sudah menutupnya. Untuk mengobati kekecewaan, aku mulai melamar di berbagai perusahaan. Tujuan utamaku adalah bekerja di Jogja. Kota yang aku cintai sampai hari ini. Sampai akhirnya aku diterima di salah satu perusahaan swasta. Tepat di bulan Oktober

Bulan Oktober, menjadi keputusanku untuk datang ke Jakarta, setelah menjalani tes, interview pekerjaan. Akhirnya aku memutuskan untuk datang ke Jakarta, menjalani kehidupan yang baru. Waktu itu bulan Ramadhan, aku berangkat menggunakan travel, yang harga tiketnya sangat mahal, Rp 300.000,00. Ya ampun, mahalnya..!!! Tidak ada bayangan sama sekali, pada akhirnya aku menginjakkan kaki di Jakarta. Kota yang dulu pernah aku impikan, namun kandas. Tetapi hari ini, aku tidak menyangka Jakarta yang tadinya jauh dari bayanganku, sekarang aku datangi.

Pukul 5 pagi aku sampai Jakarta, dan langsung diberada perusahaan. Kebetulan ada mes kantor, di belakang gedung ini. Pagi harinya aku menghirup udara Jakarta yang panas, bising, polusi, serta orang-orang yang bersemangat bekerja. Atau malah tegang ya? Aku tidak tahu juga. Apapun itu, yang aku lihat cukup tertanam di benakku.

Ok!. Baiklah inilah Jakarta. Aku akan mengawali kehidupanku di kota ini. Diperusahaan swasta ini, aku memulai langkahku untuk bekerja. Menggeluti dunia training, setidaknya cocok bagiku yang dulunya pernah mengajar. Walaupun cukup jauh berbeda, namun masih ada titik kesamaannya. Yaitu berhadapan dengan SDM. Singkatnya, pemahaman saya tentang dunia training hanya sebatas memberi motivasi. Menyemangati SD perusahaan untuk bekerja dengan lebih baik. Pandanganku berubah seiring, keterlibatanku dalam dunia tersebut. Dan di Jakarta ini dunia training begitu luas, populer dan berkembang dengan pesat. Banyak provider luar yang berdiri independen, dengan mengkaji seluk-beluknya, untuk menawarkan berbagai macam solusi jitu bagi perusahaan yang membutuhkan. Dengan harga yang begitu fantastis, kiranya sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan yang mengikut-sertakan karyawannya. Sehingga karyawan tersebut bisa menjadi agen perubahan di perusahaan yang bersangkutan.

Waktu yang tidak pernah berhenti, membuatku terjerumus untuk selalu belajar, mengembangkan diri dalam dunia training. Pelan namun pasti, setidaknya passionku mulai tumbuh. Didukung oleh rekan yang sudah berpengalaman, aku pelan-pelan mulai belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun