Bali merupakan kota di Indonesia yang terkenal dengan keindahannya hingga mancanegara. Tak heran jika Bali selalu menyuguhkan destinasi wisata yang menawan dan harus dikunjungi pelancong baik lokal maupun luar.
Kalau kamu berencana pergi ke kota satu ini, maka wajib datang ke Desa Wisata Carangsari. Memang ada apa? Pada acara Festival Kreatif Lokal (FKL) yang diadakan oleh PT Adira Finance bersama Kemenparekraf RI, desa Carangsari memperoleh penghargaan sebagai Desa wisata ramah berkendara.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Selain karena infrastruktur yang memenuhi kriteria, tetapi Desa Carangsari juga menyuguhkan destinasi yang dapat mendukung perekonomian sekitar, tetapi  tetap mempertahan budaya.
Penasaran aktivitas apa saja yang dapat dilakukan di salah satu desa di Bali ini? Berikut kegiatan yang dapat dipilih.
1. Â Â Â Â Merasakan sensasi arung jeram di Sungai Ayung
Bermain air tidak hanya bisa dilakukan di pantai ataupun pulau, loh. Arung jeram juga merupakan salah satu aktivitas bermain air yang tidak kalah seru. Apalagi dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti bebatuan besar, arus deras, dan lainnya.
Namun dengan bermain arung jeram kamu belajar melatih kecepatan mengambil tindakan, selalu fokus, dan kerja sama. Oya, untuk sampai ke lembah Sungai Ayung yang panjangnya 62,5 kilometer ini kamu harus berjalan kaki menuruni tangga terlebih dahulu.
Cukup melelahkan, tapi semua akan terbayarkan dengan indahnya pesona alam yang membatasi sungai. Dijamin seketika lelah akan hilang.
2. Â Â Â Menguji adrenalin di Le Kaja Bali Swing
Nggak suka bermain air karena trauma atau malas basah-basahan? Nah, kegiatan menguji adrenalin ini bisa kamu coba. Le Kaja Bali Swing menyuguhkan beragam ayunan dengan 3 pilihan ketinggian. Diantaranya 10 meter, 12 meter, dan 15 meter. Berani coba?
Tenang, ayunan tersebut sudah memenuhi prosedur keselamatan. Jadi kamu tidak perlu cemas saat berayun di ketinggian.
Sebenarnya selain aktivitas yang menguji nyali di ayunan, kamu bisa memilih kegiatan lain di Le Kaja Bali Swing dengan mengambil foto Instagramable. Salah satunya Jembatan Cinta dan Wahana Sarang Burung.
3. Â Â Â Jalan-jalan ke perkebunan coklat sambil cari oleh-oleh
Bagi kamu yang ingin memperoleh wawasan baru dengan mengajak anak-anak, maka bisa banget untuk memilih wisata ke Pod Chocolate Bali. Disini kamu akan diajak tur kurang lebih 1,5 jam.
Banyak ilmu yang akan didapatkan disini mulai dari cara memetik cokelat, proses pemilihan biji, pemanggangan, kemudian membuat coklat sendiri. Cocok buat pecinta cokelat karena tersedia berbagai jenis yang dapat dicoba. Bisa beli untuk buah tangan sanak saudara atau teman, loh.
4. Â Â Â Menyantap makanan lokal ikonik ditemani suasana alam terbuka
Setelah puas menikmati wisata yang menawan, menegangkan, dan seru pasti akan merasa lapar. Nah, kalau kamu liburan di Desa Wisata Carangsari dijamin tidak akan sulit menemukan jajanan. Disini menyediakan makanan khas yang dapat disantap salah satunya seperti bubuh Carangsari.
Bubuh ini merupakan santapan pagi bagi warga Bali. Hanya saja, bubuh Carangsari memiliki perbedaan yakni pada bahannya. Khas dari Desa Wisata Carangsari bahannya berasal dari perpaduan bubuh Bali dan bubur Cina.
Kalau makanan ini wajib dicoba sebelum berangkat jalan-jalan. Apalagi rasanya enak.
5. Â Â Â Menjelajahi hutan konservasi bersama gajah
Jika biasanya kamu hanya bisa melihat gajah di dalam sangkar, maka di Desa Carangsari kamu dapat berinteraksi secara langsung seperti mengelus dan berfoto bersama. Namun harus mengikuti aturan yang diberikan petugas, ya.
Uniknya disini kamu akan disuguhkan pemandangan persawahan, sungai, lembah, dan hutan ditemani gajah. Sayangnya tidak boleh dinaiki, tetapi hanya boleh mengambil gambar bersama.
Bagaimana? Semakin penasaran ingin segera berkunjung kesana. Sebelum berangkat pastikan untuk vaksin terlebih dahulu. Gunanya untuk menghindari tertular mengingat tidak hanya orang lokal yang datang melainkan dari berbagai negara.
