Mohon tunggu...
Stevi agastia Marbun
Stevi agastia Marbun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hai semua perkenalkan saya Stevi Agastia Marbun mahasiswi aktif Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying Kok Dipertahanin

26 Juni 2022   13:10 Diperbarui: 26 Juni 2022   13:36 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bully merupakan suatu kekerasan yang mengarah pada tindakan atau aksi buruk dan tidak patut dicontoh yang sangat terkenal namun banyak orang-orang yang tidak sadar bahkan tidak perduli pada aksi buruk tersebut. 

Bully sering kali terjadi di kalangan pelajar, bully di kalangan pelajar merupakan tindakan kekerasan yang terjadi di area sekolah atau area pendidikan yang dilakukan secara kelompok maupun individu dan dapat menyakiti korban nya secara fisik maupun mental, bahkan belum lama ini muncul kasus tindakan bully yang terjadi di Indonesia yang menyebabkan kematian pada korban nya, dan mirisnya lagi hal itu terjadi di kalangan pelajar yang notabene nya masi dibawah umur. 

Banyak orang dewasa atau orang tua murid yang seakan akan menutup mata dan menganggap bullying merupakan tindakan yang wajar di kalangan anak-anak, padahal nyata nya anak-anak sedari kecil harus diajarkan beretika yang baik dan benar untuk bekal nya di masa depan. 

Dan tidak ada satupun anak-anak korban bully pantas mendapatkan kekerasan di area pendidikan/sekolah dimana hal tersebut seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan dan akan dikenang indah selamanya bagi siapapun yang mengalaminya, namun kenyataannya berbanding terbalik. 

Para korban bully khususnya anak-anak di sekolah mengalami kekerasan secara fisik dari siswa lainnya, bahkan hampir semua korban bullying pun mengalami gangguan pada mental nya dalam jangka waktu yang lama bahkan melekat di pikiran para korban dalam seumur hidup nya dan hal tersebut  membuat kenangan buruk tertanam selamanya di ingatan para korban bullying. 

Bullying bisa diakibatkan dari mana saja seperti hubungan keluarga yang tidak harmonis misalnya terjadi kekerasan di dalam keluarga dan anak-anak tersebut melihat dan mencontoh tindakan kekerasan tersebut kepada orang lain di lingkungan sekitarnya seperti sekolah.

Lalu pemahaman media yang buruk karena pemahaman tontonan atau bacaan anak-anak harus diawasi dan dihindari dari asupan media yang membodoh bodohkan serta tindakan tindakan yang sepatutnya tidak di saksikan kepada anak-anak, dan adanya tekanan di kalangan sebaya yang membuat siapapun yang melakukan tindakan bullying seakan-akan merupakan suatu aksi yang keren dan menarik. 

Dari hal-hal itulah yang membuat semua orang mulai dari lingkungan rumah, sekolah, juga warga sosial media wajib mengawasi dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak sedini mungkin bahwa kekerasan bukanlah hal yang wajar dan sama sekali tidak keren walaupun dilihat dari segi apapun, berikut ini merupakan cara pencegahan bullying yang dapat dilakukan di area sekolah. 

 1. Melakukan penyuluhan rutin mengenai aksi bully di lingkungan sekitar khususnya sekolah. Dengan hal ini anak-anak akan menyadari dan mengingat bahwa tindakan bullying merupakan tindakan yang buruk dan patut dihindari.

2. Membuat kesepakatan dengan siswa, wali murid dan staff sekolah tentang peraturan bahwa bully sangat dilarang dan dapat diberikan hukuman berat bagi siapapun yang terlibat dalam aksi bully, hal tersebut dibuat untuk meminimalisir kan bahkan menghilangkan tindakan bodoh tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun