Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laksanakan

31 Desember 2022   07:51 Diperbarui: 31 Desember 2022   08:56 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar laptop

LAKSANAKAN

Hujan Desember membawa aku dalam kenikmatan lupa

Lupa, karena sering memberi makan kehampaan dunia

Adanya aku semakin disandingkan dengan dalamnya belati

Saat menempuh dalamnya samudra

Bebas, lepas dan puas menjadi rancu saat setiap rintik menampar

Bumi, kenangan dan ingatan tercampur aduk. Apakah setiap rintik mengandung harapan?

Sengatan aroma tanah mengartikan harapan yang pening. Menyatukan awal dan akhir

dalam seteguk Bir adalah hal yang mudah,,,,

Penghujung hampir menjemput awal, awal karena semuanya akan dimulai.

Semuanya berjalan dan aku yang tertinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun