LAKSANAKAN
Hujan Desember membawa aku dalam kenikmatan lupa
Lupa, karena sering memberi makan kehampaan dunia
Adanya aku semakin disandingkan dengan dalamnya belati
Saat menempuh dalamnya samudra
Bebas, lepas dan puas menjadi rancu saat setiap rintik menampar
Bumi, kenangan dan ingatan tercampur aduk. Apakah setiap rintik mengandung harapan?
Sengatan aroma tanah mengartikan harapan yang pening. Menyatukan awal dan akhir
dalam seteguk Bir adalah hal yang mudah,,,,
Penghujung hampir menjemput awal, awal karena semuanya akan dimulai.
Semuanya berjalan dan aku yang tertinggal