Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Prancis: Dihantui Kutukan Piala Dunia, Mampukah "Mbappe" Cs Mempertahankan Status Juara?

22 November 2022   10:00 Diperbarui: 22 November 2022   10:54 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar via gqindia.com

Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 sedang berlangung. Menjadi menarik gelaran Piala Dunia kali ini, sebab tidak seperti biasanya gelaran Piala Dunia yang seharusnya terjadi pada pertengahan Juni hingga Juli ditunda ke bulan November hingga Desember.

Tak ada alasan yang spesifik, namun yang jelas bahwa perhelatan Piala Dunia kali ini dimajukan ke bulan November hingga Desember diakibatkan cuaca panas yang terjadi di Qatar. Tak dapat disangkal bahwa suhu di Qatar biasanya berfluktuasi di sekitar 42 derajat celcius.

Kali ini kita akan melihat skuaq Timnas Prancis dalam gelaran Piala Dunia 2022 kali ini. Tak dapat disangkal bahwa Prancis juga merupakan salah satu negara yang difavoritkan juara Piala Dunia kali ini. Tahun 2018 kemarin, mereka menjadi juara dunia, setelah menaklukan Timnas Kroasia dengan skor meyakinkan 4-2 di partai final.

Salah satu pemain Timnas Kroasia, dan juga merupakan pemain terbaik dunia, sekaligus yang mendapat penghargaan Balon Door tahun 2018, Luka Modric tak berdaya menghadapi Griezman dkk pada partai final tersebut.

Berstatus juara, Timnas Prancis memiliki misi besar mempertahankan gelar juara bertahan, sekaligus mengahapus kutukan bagi juara Piala Dunia yang out pada fase grup. Tak dapat disangkal memang bahwa beberapa negara besar yang pernah menjuarai dunia, pada edisi berikutnya akan "keok" di fase grup.

Dalam sejarah, pada tahun 1998 Timnas Prancis menjuarai gelaran Piala Dunia, namun pada tahun 2002 mereka tidak menembus fase grup. 

Piala Dunia tahun 2002 dipegang oleh Brazil, namun tak lolos fase grup pada tahun 2006. Pada tahun 2006, Timnas Italia keluar sebagai juara dunia, namun pada tahun 2010 mereka juga tidak lolos. 

Pada tahun 2010, Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia, namun harus out di fase grup pada edisi Piala Dunia tahun 2014 di Brazil. 

Pada tahun 2014, Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia, namun kutukan yang sama masih berlaku, sehingga Timnas Jerman harus out di babak fase grup, yang kalah itu secara mengejutkan dikalahkan oleh Timnas Korea Selatan dengan skor 2-0 tanpa balas. 

Apakah kutukan seperti itu akan berlaku juga terhadap Timnas Prancis pada gelaran Piala Dunia Qatar 2022 tahun ini? Menarik ditunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun