Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukan Hangat Ibu

2 September 2022   12:37 Diperbarui: 2 September 2022   12:41 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PELUKAN HANGAT IBU

*Steven Saunoah

Rasanya seperti kemarin, saat aku dilahirkan pada dunia penuh tantangan.

Mungkin aku harus menyalahkan waktu. Sebab waktu yang membuatku terpaku

Tetapi waktu juga selalu membuatku terpacu pada setiap derapan langkah penuh perjuangan,

Yang membuatku menjadi candu.

Mungkin tak ada salahnya jika aku harus menyatu dengan waktu.

            Ibu... kisahku takkan seindah hari ini

            Engkau selalu saja tersenyum

            Walaupun ada begitu banyak luka yang kau pendam

            Kau selalu menyimpannya sendiri.

Ibu...kisahku takkan mungkin seindah hari ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun