Mohon tunggu...
Dokter Steven M Fuliman
Dokter Steven M Fuliman Mohon Tunggu... Dokter - Dokter umum

Alumni dari Fakultas Kedokteran (UKRIDA) 2016, Penggiat Anestesiologi, sekarang bekerja di RSUD Anuntaloko Parigi, Interactive Medical Advisor di ALOMEDIKA/ALODOKTER.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tersedak, Keadaan Gawat Darurat pada Jalan Nafas

17 Juli 2019   17:54 Diperbarui: 17 Juli 2019   19:12 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tersedak (Sumber:Shutterstock.com)

Pernahkah anda mengalami, melihat atau mendengar kejadian tersedak? Bahkan sampai ada yang menimbulkan kematian? 

Tersedak merupakan terjadinya sumbatan pada jalan napas secara tiba-tiba sehingga pertukaran udara menjadi tidak efektif atau tidak terjadi sama sekali yang nantinya membuat kekurangan oksigen pada tubuh dan bisa berujung pada kematian bila tidak tertangani dengan baik.

Kejadian tersedak atau keselek tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita dan bisa terjadi pada orang dewasa, maupun anak-anak. Biasanya pada orang dewasa kejadian ini paling sering terjadi saat makan, sedangkan pada anak biasanya pada saat makan, bermain benda kecil yang di masukkan kedalam mulut atau hidung sehingga membuat tersedak.

Tanda-tanda yang bisa terlihat pada orang dewasa saat tersedak adalah (1)batuk bersuara maupun tidak bersuara, (2)kesulitan atau tidak bisa bicara,(3) terlihat sesak, (4)melakukan gerakan seperti  sedang tercekik di lehernya, (5)kemerahan atau kebiruan pada wajah, (6)pingsan.

Sedangkan tanda pada anak-anak atau bayi bisa berupa (1)Menangis, (2)batuk, (3)terlihat kesulitan bernapas, (4)kemerahan atau kebiruan pada wajah dan tubuh, (5)pingsan.

Pertolongan Pertama pada orang dewasa yang tersedak:

  • Jika masih bisa batuk, beritahukan penderita yang tersedak untuk batuk sekuat tenaga agar sumbatan bisa keluar
  • Melakukan Abdominal thrust atau penekanan pada perut: Penolong berdiri di belakang penderita, lalu posisikan penderita dan condongkan kearah depan, lalu letakkan kepalan tangan ke sekitar ulu hati diatas pusar, kemudian tangan lainnya meraih kepalan tangan yang pertama (seperti memeluk dari belakang), secara mendadak dan kuat tarik kepalan tersebut kearah dalam dan kearah atas sehingga menekan perut, lakukan gerakan ini sebanyak lima kali berulang-ulang sampai sumbatan keluar, Jika tidak berhasil dan pasien jadi pingsan akibat tersedak, hentikan tindakan tersebut, dan bawa penderita ke Rumah sakit terdekat atau panggil bantuan medis secepatnya.
  • Melakukan kompresi atau penekanan pada dada: Tindakan ini dilakukan bila penderita tidak sadarkan diri, dengan menekan dada bagian tengah dengan cepat selama 30 kali, bertujuan untuk mengeluarkan sumbatan dari jalan nafas dan membantu denyut jantung. Tindakan ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesahatan terlatih, atau oleh masyarakat awam yang sudah pernah melakukan pelatihan Resusitasi Jantung Paru.

Back blows & Abdominal Thrusts (Sumber: American Red Cross)
Back blows & Abdominal Thrusts (Sumber: American Red Cross)
Pertolongan Pertama pada Anak atau bayi yang tersedak:
  • Jika anak mengerti, beritahukan agar anak batuk sekuat tenaga
  • Melakukan back blows atau memukul punggung: Penolong memposisikan bayi atau anak dengan posisi kepala mengarah kebawah agar sumbatan bisa segera keluar dibantu oleh gaya gravitasi, lalu penolong melakukan pukulan kuat sebanyak lima kali dengan telapak tangan pada punggung bagian tengah bayi atau anak. Pada bayi harus memperhatikan poisinya sebelum dilakukan pemukulan punggung, yaitu dengan menopang kepalanya menggunakan ibu jari di satu sisi rahang dan rahang yang lain dibantu dengan satu atau dua jari lainnya, pastikan tidak menekan jaringan yang lunak selain rahang.
  • Jika belum berhasil, pada anak diatas satu tahun bisa melakukan abdominal thrust sampai sumbatan keluar. Pada bayi bisa melakukan Chest Thrust yaitu dengan menekan dada bayi bagian tengah bawah sebanyak lima kali, bisa dilakukan dengan jari tengah dan jari telunjuk, atau dengan menggunakan kedua ibu jari sambil jari-jari sisanya menahan punggung bayi di bagian belakang sampai sumbatan keluar.
  • Jika anak atau bayi pingsan, lakukan penekanan pada dada bagian tengah sebanyak 30 kali, dibarengi dengan pemberian nafas dua kali, tentu sebaiknya dilakukan oleh yang sudah terlatih, atau jika tidak yakin segera bawa penderita ke rumah sakit terdekat.

Kejadian tersedak bisa terjadi pada siapa saja, dan anda bisa mencegah kejadian ini dengan tidak terlalu cepat saat makan, makan tidak sambil berbicara atau tertawa, tidak makan-makanan dalam potongan yang besar, cukup minum saat makan, tidak memasukkan benda-benda kecil atau menelan benda yang tidak lazim pada mulut. Pada anak-anak dan bayi sebaiknya lebih diawasi lagi terutama benda-benda kecil seperti koin, kacang-kacang, mainan, dan lainnya yang bisa di masukkan kehidungnya atau mulutnya yang bisa memicu untuk tersedak.

Dengan mengenali tanda-tanda tersedak dan melakukan pertolongan awal, diharapkan bisa membantu penderita agar cepat tertolong dan terhindar dari kegawat daruratan yang bisa menimbulkan kematian.

Semoga bermanfaat dan sehat selalu

dr. Steven Martin Fuliman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun