Mohon tunggu...
STEVEN LEE A
STEVEN LEE A Mohon Tunggu... Freelancer - Berbasis di Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengumpulkan semangat di masa WFH dengan blogging

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sekelumit Misi di Balik Kunjungan Kamala Harris ke Singapura

25 Agustus 2021   12:13 Diperbarui: 25 Agustus 2021   12:20 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Colin Lloyd on Unsplash 

Singapura kedatangan tamu istimewa pada Senin, 23 Agustus 2021. Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat melakukan lawatan pertamanya ke Asia dengan mengunjungi Singapura. Alunan musik Star-Spangled Banner dan lagu nasional Majulah Singapura menyambut perempuan pertama yang menduduki kursi wapres AS tersebut.

Kamala Harris disambut hangat Perdana Menteri Lee Hsien Loong saat tiba di Istana Singapura. Saat melangkah masuk area dalam, dia pun menerima hadiah istimewa berupa bunga anggrek yang diberi nama Papilionanda Kamala Harris.

Bunga Papilionanda Kamala Harris yang diserahkan kepada sang wapres memiliki warna merah muda keunguan yang ditaruh di dalam sebuah kotak elegan. Sebuah pot berisi banyak bunga tersebut juga hadir menghiasi ruangan pertemuan.

Dilansir dari The Straits Times, pemberian bunga itu merupakan bentuk dari diplomasi anggrek khas Singapura. Setelah menerima bunga, Harris menghubungi Presiden Singapura Halimah Yacob dan menggelar pertemuan tertutup dengan PM Lee.

Delegasi AS di bawah pimpinan Harris juga menemui sejumlah menteri Singapura di Istana. Setelahnya, Harris dan PM Lee menggelar konferensi pers gabungan dalam menyoroti kuatnya jalinan kemitraan antar kedua negara.

Dalam kunjungan selama tiga hari tersebut, Kamala Harris memiliki agenda yang cukup padat. Banyak hal mesti dibicarakan, terutama mengenai kerja sama AS dan Asia, termasuk Singapura.

Singapura memang tidak terikat perjanjian dengan AS, tapi memiliki hubungan perdagangan yang mendalam. Selain itu, Singapura merupakan salah satu mitra keamanan terkuat AS di kawasan itu.

Sebelumnya, The Straits Times menuliskan bahwa kunjungan AS ke kawasan Asia akan berfokus pada revitalisasi aliansi di kawasan Indo-Pasifik, terutama Kesehatan masyarakat global, termasuk pandemi Covid-19, Kemitraan ekonomi, serta Keamanan.

Menguatkan komitmen AS

Tugas Harris dalam kunjungan maratonnya di Asia juga cukup menantang. Dia bertugas untuk meyakinkan para pemimpin di Singapura dan Vietnam bahwa komitmen Washington untuk Asia Tenggara tegas dan tidak sama dengan Afghanistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun