Anime Boruto episode 202 yang tayang tanggal 6 Juni kemarin, membuat saya cukup senang. Sebab, saya merasa bahwa animasi yang ditampilkan sangatlah keren dan memanjakan mata saya. Ekspektasi saya sewaktu membaca manga Boruto chapter 35 yang mengharapkan adanya animasi yang keren ketika Sasuke memencet hologram para Otsutsuki pun dianimasikan dengan sangat apik di Boruto episode 202 ini.
Nah, di episode selanjutnya yakni Boruto episode 203, saya juga cukup mengharapkan bahwa animasi yang sama apiknya, atau bahkan lebih apik lagi, akan dibuat untuk memanjakan mata kita para penonton. Untuk teman-teman yang penasaran bagaimana jalannya Boruto episode 203 tersebut, berikut sudah saya rangkum sinopsis singkatnya untuk kalian dari manga Boruto chapter 36.
Cerita di anime Boruto episode 203 kemungkinan akan dibuka dengan melanjutkan adegan Boruto dan Mitsuki yang tengah berjalan di ranting pohon.
Diperlihatkan bahwa Boruto akan kehilangan kontrol chakra di kakinya yang menyebabkan tubuhnya terjatuh hingga menabrak pohon didepannya.
Mitsuki bertanya apa yang terjadi kepada Boruto, karena seingatnya Boruto tidak pernah melakukan kesalahan pemula semacam ini. Boruto pun mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia terjatuh dari pohon selama karirnya menjadi seorang shinobi. Boruto juga merasa tubuhnya membeku.
Tiba-tiba, Mitsuki menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan Karma Boruto, Karmanya menyebar! Boruto pun menjadi sama terkejutnya dengan Mitsuki. Mitsuki bertanya apakah Boruto melakukannya dengan sengaja, namun Boruto mengaku bahwa ia belum bisa menggunakannya secara sengaja saat ini. Jadi, aktifnya Karma tersebut bukan karena disengaja oleh Boruto.
Boruto khawatir apa sedang terjadi sesuatu dengan Kawaki, namun Mitsuki berkata bahwa mereka tidak perlu mencemaskannya karena ada Naruto yang menjaganya saat ini. Namun, Boruto tak bisa menyembunyikan perasaan khawatirnya.
Adegan pun akan beralih ke rumah Naruto, dimana terlihat Kawaki masih sibuk mencari satu buah pecahan vas bunga milik Himawari. Naruto pun meminta Kawaki tak lagi mencarinya, karena mungkin sudah tersapu oleh Hinata yang rajin bersih-bersih rumah.
Lalu bila sesuai dengan adaptasi di manga-nya, aka nada cuplikan adegan Shikadai dan Inojin yang sedang bermain kartu ninja. Sembari bermain, Shikadai akan menanyakan pendapat Inojin terhadap Kawaki yang mungkin merupakan mata-mata Kara.
Inojin menjelaskan bahwa ayahnya (Sai) terlihat cukup percaya dengan Kawaki, namun tidak dengan ibunya (Ino). Shikadai pun menimpali bahwa ayahnya (Shikamaru) juga berpendapat sama seperti Ino. Shikadai memaklumi kekhawatiran orangtua mereka tersebut.
Dan Shikadai berteriak "Nih!". Ternyata Shikadai mengalahkan Inojin (lagi) dalam permainan kartu ninja tersebut. Setelah itu, Shikadai berkata bahwa secara pribadi ia cukup menyukai Kawaki dan berpikir bahwa ia orang yang cukup jujur. Inojin pun berharap pemikiran Shikadai tersebut benar.
Kemudian, scene akan berpindah ke Kashin Koji dan kodoknya, yang masih setia mengamati rumah Naruto dari kejauhan. Karena sudah cukup lama semenjak kekalahan Delta, namun Jigen masih belum melakukan pergerakan, jadi Koji sedang memikirkan apa yang sedang Jigen rencanakan.
