Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala Menpora 2021: Bukti Sepak Bola Indonesia Masih Perlu Banyak Evaluasi

11 April 2021   11:19 Diperbarui: 12 April 2021   05:05 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Menpora 2021. (Foto KOMPAS.COM/Suci Rahayu)

Berawal dari adik saya yang selepas pulang dari toko selalu membuka channel yang menayangkan pertandingan Piala Menpora 2021, saya jadi mau tak mau juga ikut menonton ajang kompetisi pra-musim tersebut.

Terang saja, saya tidak menonton seluruh pertandingan yang ada di Piala Menpora 2021 tersebut. Pertandingan yang saya tonton pun tak seluruhnya saya tonton hingga akhir pertandingan.

Beberapa match yang awalnya saya niatkan untuk dijadikan bahan menulis artikel bola pun juga selalu urung saya tulis. Pasalnya, sulit menemukan sisi unik baik dari segi permainan maupun strategi, dari tim-tim yang bertanding di Piala Menpora 2021 tersebut.

Biasanya, banyak pertandingan yang malah di dominasi pelanggaran brutal, bola out, salah passing, hingga keputusan-keputusan wasit yang kontroversial.

Maka dari itu, saya memutuskan membuat artikel ini untuk membahas poin-poin penting, yang seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

1. Perbaikan Teknik Dasar Sepak Bola

Akhirnya saya mengerti, mengapa coach Shin Tae-yong sampai harus ngomel-ngomel di media perihal teknik dasar pemain yang katanya amburadul. Yup, setelah melihat beberapa pertandingan di Piala Menpora 2021, saya paham betul apa yang dimaksud Shin Tae-yong.

Mulai dari passing, jangankan passing satu-dua ala Xavi-Iniesta-Messi, passing dari satu pemain ke pemain selanjutnya saja kadang masih banyak yang salah. Entah terlalu lamban atau terlalu cepat, bisa juga kualitas rumput yang jelek. 

Tapi apapun alasannya, untuk seorang pesepakbola profesional, kesalahan passing (Apalagi berkali-kali) adalah hal yang sangat memalukan.

Tak hanya passing, situasi yang sama juga terjadi di aspek teknik crossing. Entah sudah berapa kali saya hampir mengganti channel TV kalau tidak dicegah adik saya. Pasalnya, banyak sekali pemain yang terkesan asal crossing sehingga membuat saya geleng-geleng kepala.

Okelah kalau memang long-pass adalah strategi yang diterapkan, tapi ya lihat dulu dong ada teman atau tidak. Masa di salah satu pertandingan yang saya tonton, ada pemain yang bahkan tak menengok dahulu sebelum mengumpan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun