Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pengalaman Pertama Menjadi MC Online, Lebih Enak atau Lebih Ribet?

13 Desember 2020   13:24 Diperbarui: 15 Desember 2020   04:49 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Unsplash/Gabriel Benois)

Meski ada wacana Hybrid Learning atau sistem pembelajaran kombinasi antara sistem tatap muka dan sistem virtual, tak bisa dipungkiri bahwa di akhir tahun 2020 ini sistem pembelajaran masih sepenuhnya secara online/virtual.

Sistem pembelajaran tersebut juga tak pelak membuat beberapa tugas mata kuliah yang seharusnya dilaksanakan secara tatap muka, kini juga wajib beradaptasi dengan dilakukan secara virtual. Salah satunya adalah ujian akhir semester saya, yang awalnya diminta membuat event secara offline kini harus diubah menjadi online.

Namun, perubahan tersebut juga memberikan dampak positif kepada saya, salah satunya adalah memberikan saya pengalaman pertama sebagai Master of Ceremony (MC) online. Ya, kemarin (12 Desember 2020) saya dipercaya untuk menjadi MC secara virtual dalam webinar yang berjudul "How to be Super Parents".

Meski sudah memiliki beberapa kali pengalaman menjadi MC sungguhan (offline), namun tetap ada rasa gugup dan cemas sebelum acara dimulai. Takut apakah semuanya akan berjalan maksimal atau tidak, apalagi nilai akhir yang dipertaruhkan.

Untungnya, acara tersebut berjalan lancar dan sukses. Nah, dari pengalaman pertama menjadi MC online tersebut, ada beberapa hal yang cukup berbeda ketika nge-MC secara langsung. Berikut saya bagikan masing-masing 4 kelebihan serta kekurangannya.

Kelebihan:

1. Tidak Terlalu Nervous
Untuk teman-teman yang suka nervous saat menjadi MC sungguhan di atas panggung, nah kalian bisa sedikit lega kalau ingin mencoba menjadi MC online. Karena jujur, rasa nervous yang saya rasakan ketika menjadi MC secara offline, tidak saya rasakan ketika memandu acara secara online kemarin.

Tapi tentunya persiapan yang matang juga diperlukan, agar kita paham struktur acara yang harus kita pimpin. Jadi, kesalahan-kesalahan yang memerlukan improvisasi dan berpotensi membuat kita menjadi gelagapan, dapat diminimalisasi.

Selain itu, untuk yang sering gugup karena dihadapkan dengan ratusan pasang mata sekaligus, nah opsi MC online bisa jadi pilihan. Hal itu karena kita bisa mengatur sendiri display penonton, apakah kita mau melihat 2 penonton, 4 penonton, atau 16 penonton, semua bisa diatur ketika kita menjadi MC online.

Hal itu jelas akan mengurangi rasa nervous kita secara signifikan, meski ada sisi negatifnya yang akan saya bahas di poin "kekurangan" di bawah.

2. Walaupun Script Reading, Tidak Akan Terlalu Terlihat
Nah, biasanya nervous juga bisa disebabkan karena MC lupa atau tidak begitu menguasai suatu topik. Hal ini lazim terjadi pada pelajar/mahasiswa yang masih berstatus sebagai MC pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun