Kesesuaian hal itu tentu saja harus dibarengi dengan ketegasan dan rasa tanggung jawab atas segala konsekuensi yang telah diputuskan. Tidak lupa poin terakhir adalah bisa mendengar suara orang lain dalam menentukan keputusan.
Akhirnya dengan berakhirnya LDKS mencerminkan sebuah harapan dari semua pihak bahwa pemimpin itu dapat dicetak sejak dini. Tidak ada istilah pemimpin idola apabila ingin popularitas, namun pemimpin yang amanah merupakan jawaban atas terwujudnya pelatihan sejak dini dalam mencetak generasi militan masa depan.
Ahmad Afif
Dewan Pendidik Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!