Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan segala jiwa. Tulisan yang saya senangi adalah puisi. Jika jatuh maka bangkit lagi. Never Give Up.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saudara yang Tak Sedarah

10 Februari 2023   10:31 Diperbarui: 10 Februari 2023   10:45 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahabat adalah saudara yang selalu hadir, walaupun tak sedarah. Sumber Gambar: Dream.co.id

Brothers Are Not Blood

*Steven Saunoah


Pada sajak tubuh yang hening pada kening

Inginku kecup senyummu yang selalu menyapaku pagi hari di ufuk Timur, sebagai awal hari.

"Ijinkan aku tetap hidup untuk memeliharamu, mengasihimu dengan ritme yang doa yang sama. Syukur dan Amin".

Salam dan cinta dari jiwa perindu di ufuk Timur bagi saudara-saudariku di kota seberang. Satu kata yang sama adalah "kita".

"Ijinkan aku tetap mencintamu wahai adam dan hawa negri lain. Rusukmu adalah rusuk kami yang lain. Yang diciptakan tak serupa, namun sedarah dalam kasih".

Lalu-lalang harmoni hati menciptakan rasa akan cinta, menepi lalu menetap menjadi rindu.

"Ijinkan darahku tetap mengalir dalam nadimu yang sedikit beda. Lalu, mencintaimu adalah menunggu paling senyap antar pulau. Sabang sampai Merauke, namun satu dihubungkan oleh laut"

Akhirnya, ingin kuakhiri puisi ini dalam sajak tubuhmu. Dan kubenamkan rindu pada senyuman manismu, wahai "Adam" dan "Hawa" yang lain. Tugasku adalah mencintaimu paling sunyi. Dan menjadikanmu sebagai saudara yang tak sedarah. 

Penfui, 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun