Mohon tunggu...
STEVANIE BELLA IKHLASIA
STEVANIE BELLA IKHLASIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - it's okay not be okay

bismillah, yang penting udah usaha :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Sambil Bermain SDN 02 Tridarma Wirajaya

10 Juli 2021   10:19 Diperbarui: 10 Juli 2021   10:33 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tempat atau lingkungan belajar untuk bersosialisasi adalah sekolah. Sekolah merupakan duta utama dalam sosialisasi, di mana siswa dapat belajar berinteraksi dengan orang lain berdasarkan standar dan perilaku tertentu (Van Brummelen, 2006). Sekolah bagaikan rumah kedua bagi siswa dan ruang kelas bagaikan kamar bagi siswa (Farida, Rois, & Ahmad, 2014).

Keingintahuan anak akan banyak hal sangat jelas terlihat dalam cara mereka bermain.  Banyak yang dapat dipelajari anak selama bermain. Anak bisa mengenal berbagai macam gerak.

Sunaengsih & Sunarya (2018) mengemukakan bahwa dalam mengajar kelas kelompok kecil guru harus memiliki keterampilan sebab guru harus memerankan dirinya sebagai motivator, fasilitator, mampu memanfaatkan multi metode dan media, memanfaatkan sumber yang bervariasi, dan mengembangkan komunikasi secara interaktif. 

Kegiatan bermain atau permainan yang dilakukan selama pembelajaran adalah permainan yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Artinya, permainan yang dipilih bukan sekedar untuk mengisi waktu luang atau menghibur siswa, tetapi permainan yang mengandung unsur edukatif. Permainan edukatif adalah bentuk kegiatan dengan menggunakan cara atau alat pendidikan yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan berbahasa, berpikir, bergaul dengan lingkungan, dan mengembangkan kepribadian (Rohwati, 2012). Permainan juga dapat memberikan manfaat bagi perkembangan aspek sosial, aspek emosi atau kepribadian, serta aspek kognisi (Zellawati, 2011).

Berdasarkan hal tersebut untuk menerapkan metode belajar sambil bermain, guru memerlukan sumber belajar dan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Menurut Hamalik (Arsyad, 2017) media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang berguna untuk mendukung proses belajar mengajar di dalam kelas, membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar, meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas. Media pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan oleh guru juga harus menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa media cetak, elektronik, maupun memanfaatkan lingkungan alam sekitar. Sumber belajar dapat berupa buku cetak, buku elektronik, maupun sumber belajar yang dibuat khusus oleh guru yang bersangkutan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
metode penyampaiannya

Metode pembelajaran adalah cara sistematis dalam bentuk konkret berupa langkah-langkah untuk mengefektifkan pelaksanaan suatu pembelajaran. Metode pembelajaran adalah salah satu elemen yang menciptakan efektivitas pendidikan. Belajar sambil bermain biasanya digunakan sebagai pelengkap penerapan strategi-strategi atau jenis-jenis pengajaran lain.

Banyak sekali manfaat belajar sambil bermain yang tidak disadari oleh orang tua atau guru.  Di balik permainan yang sederhana seringkali ada ringkasan kehidupan nyata yang akan dihadapi sang anak kemudian hari.Metode pembelajaran adalah sesuatu yang mempunyai tujuan dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas,  sedangkan, metode pengajaran adalah rentetan terarah bagi guru yang menyebabkan timbulnya proses belajar pada murid-murid atau jalan yang dengannya pelajaran itu menjadi terkesan, metode merupakan aspek penting untuk mentransfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa[3]. Istilah mengajar dan belajar adalah dua peristiwa yang berbeda akan tetapi antara keduanya terdapat hubungan yang erat sekali. Bahkan antara keduanya terjadi kaitan dan interaksi satu sama lain[4]. Di dalam metode tersebut seorang guru dapat mengambarkan tujuan yang akan tersampaikan pada muridnya. Kegunaan metode juga bisa mengoptimalkan pengajaran apalagi pada anak didik pada tingkat dasar walaupun dalam metode pembelajaran ada efek positif dan negatifnya dan sebagai pengajar kita harus mengerti itu. Ada beberapa metode yang mungkin bisa dilakukan dalam pembelajaran sambal bermain 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun