Mohon tunggu...
Rosalia Fergie Stevanie
Rosalia Fergie Stevanie Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Dunia Tanpa Sekat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Momen Ibu Atalia bersama Pelajar Karawang di Museum History of Sundaland

24 November 2022   12:44 Diperbarui: 16 Juni 2023   06:27 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu momen kedatangan Ibu Gubernur Jawa Barat ke Museum History of Sundaland (HOS) diabadikan pada rabu (16/11). Sosok Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil menjadi kejutan manis bagi siswa-siswi pelajar yang tengah menjalani study wisata. 

Ibu Atalia secara khusus menyempatkan waktu diantara padatnya jadwal kunjungan kerja (kunker) melalui siaran Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Jabar) di Kabupaten Karawang. Pada kesempatan itu beliau tampak sangat mendukung aktivitas kunjungan Museum bagi para pelajar terutama di wilayah Jawa Barat. 

Ibu Atalia Ridwan Kamil berkeliling Museum dipandu oleh Ir. Adang Suryawan, Kepala Museum History of Sundaland, Karawang, bahkan beliau menyempatkan foto bersama para pelajar untuk mendorong antusiasme belajar sejarah dan kebudayaan (Foto: Pemprov Jabar).                                    

Saat ini sejumlah sekolah memang tengah menjalankan program kurikulum Merdeka Belajar sesuai himbauan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendiknud Ristek). Diantaranya melalui kunjungan "Outdoor Learning" yang menyenangkan sekaligus melatih kepekaan berpikir para siswa/siswi. 

dokpri
dokpri
Lebih lanjut pemilihan lokasi belajar pada Museum History of Sundaland terbukti memenuhi kriteria tersebut. Seperti diungkapkan oleh Ibu Atalia jika museum ini telah memenuhi modul Merdeka Belajar oleh karena berbagai fasilitas di dalamnya. Itulah mengapa, History of Sundaland sangat cocok menjadi lokasi outdoor learning, dimana siswa berbagai tingkat pendidikan bisa memperoleh berbagai pengalaman menarik. 

Sepanjang kunjungan, Ibu Atalia Ridwan Kamil turut berbagi semangat dan motivasi kepada para siswa sembari berkeliling 19 zona Museum. Beliau didampingi sejumlah pejabat  Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, di dalam foto berikut ini, berada di salah satu zona Diorama Museum History of Sundaland, Karawang.

dokpri
dokpri

Tentang Museum History of Sundaland

Museum ini salah satu Primadona Karnival Themepark, yang berada di Arteri Galuh Mas, Teluk Jambe, di tengah pusat bisnis Karawang. Pengunjung dapat mempelajari pengetahuan sejarah terbentuknya Nusantara, terutama kehidupan di tanah Sunda, disamping itu periode masuknya Islam, dekade kerajaan Islam, kisah masuknya penjajah ke tanah air, dan berbagai story line menarIk lainnya. Seluruh zona kunjungan dibalut dengan teknologi IT kekinian yang dijamin takkan membosankan.                         

Secara fasilitas museum ini memiliki 19 zona yang mengedepankan kreativitas dan konsep Edu-Art-Tainment generasi muda. Fasilitas antara lain film theatre layar lebar, animasi dan film 3D (Dinosaurus Purba), kecanggihan IT dan digital untuk foto-video, QR dan Augmented Reality, serta puluhan spot selfie instagramable terutama di ruang studio foto diorama room. 

Ibu Elly Tumiwa, S.S.T Par, Head Marketing Communication Foundation menjelaskan bahwa kini Museum History of Sundaland sedang memprioritaskan program Merdeka Belajar. Tujuan utamanya menuju Pelajar Pancasila yang berjiwa mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan, dan juga gotong royong. 

"Museum itu sendiri merupakan tempat berpikir, berdiskusi, berkontempelasi, belajar, dan bertukar pikiran. Sesuai Peraturan Pemerintah No.66/2015 tentang Permuseuman," terangnya. 

Program Edukasi DTOPENG KINGDOM FOUNDATION  : Kunjungan Museum hingga Kartun Anak Minilemon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun