Mohon tunggu...
Stephanie Maria Mantiri
Stephanie Maria Mantiri Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menuangkan imajinasi ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Warna Bahagia

16 Mei 2022   14:52 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:24 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit berwarna biru jadi saksi
Keluh kesah si perempuan tanpa spasi
Matahari kuning bersinar terik
Kerongkongan si lelaki ikut tercekik

Jalan begitu ramai
Hingga tak kunjung sampai
Ingin meminum air berwarna bening
Hingga hilang si pening

Asap berwarna abu menggumpal
Si perempuan sampai mual
Permohonan maaf si lelaki
Pada si perempuan dengan banyak arti

Langit berganti warna jadi jingga
Dua insan duduk melepas dahaga
Diiringi hamparan rumput hijau
Hangat seperti baru bertemu

Semburat merah muda di pipi
Senyum jadi aksesoris si hati
Cinta memang bagai gulali
Berwarna bagai sang pelangi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun