Clickbait Provokator Merusak Perdamaian Bangsa

Bisa kita lihat apa yang terjadi di Indonesia saat ini, tidak hanya bencana alam gempa di lombok dan sulawesi juga longsor yang menyerang sulawesi terkhusus nya di palu-sigi-donggala. 

Indonesia saat ini terkena juga 'bencana' moral, yang semakin hari kian terus memburuk. Memburuk dalam bidang bagaimana warga seharusnya berperilaku terhadap sesama , bagaiman warga seharusnya berpendapat terhadap segala sesuatunya terkhusus pada bidang 'agama' dan tidak kalah pentingnya 'ras' di Indonesia. 

Remaja ini warga Indonesia dapat dengan mudahnya terpengaruh dengan sekitar, dengan bantuan oleh teknologi yang ada seperti handphone atau komputer bahkan koran atau e-magazine, dengan di bumbui dengan kekuatan Globalisasi , Internet yang khususnya terjadi pada sosial media masyarakat kita ini. Pengguna sosial media atau bahasa gaulnya 'netizen' jaman sekarang sangat mudah terpengaruh, dan banyak pula dari antara mereka yang dengan mudahnya menyalakan api kecil yang dapat  menjadi besar di antara mereka. 

Sebelum saya melanjutkan semuanya saya ingin mengingatkaan para pembaca, disini saya tidak memberi hate speech atau sejenisnya atau bahkan sending hatred terhadap pihak yang terkait, tetapi saya berbicara apa adanya yang memang terjadi di tengah tengah kita saat ini .

Saya sangat prihatin melihat warga Indonesia , terkhusus para jurnalis di luar sana masih ada beberapa dari mereka yang memiliki pikiran yang pendek bahkan tertutup sehingga dengan enaknya membuat  Judul berita yang sangat memprovokasi dan menjadikannya clickbait agar banyak orang yang membaca beritanya, di tengah tengah kondisi Indonesia sekarang ini, yang sedang marak maraknya masalah agama dan ras terjadi , banyak sekali orang yang membabi buta, memprovokasi satu sama lain untuk membuktikan bahwa mereka lebih benar daripada yang lainnya, dengan cara merelakan PERDAMAIAN  yang ada di Indonesia ini, yang sudah di bangun dan di miliki Indonesia sejak lama. Dengan Mudahnya pun mereka merelakan Perdamaian dan Pancasila yang sudah menjadi identitas bangsa ini. 

Banyak jurnalis atau bisa juga termasuk influencer yang membuat clickbait sekian rupa provokatornya lalu membicarakan dan memberitakan tentang hal yang memang berhubungan dengan 'Agama' yang dampak buruknya terbawa pada kehidupan nyata, bukan hanya di sosial media atau di dunia maya saja.

Apakah kita tidak bisa melihat bahwa masih banyak sekali orang di sekitar kita yang masih tabu, belum terbuka,  belum cukup bijak dalam menggunakan media sosial? 

Tidakkah kita  lihat, akar permasalahan isu seperti ini berada pada bagaimana 'clickbait' mempengaruhi seseorang ?sehingga mereka dengan mudahnya berpendapat tanpa memikirkan terlebih dahulu mengenai masalah tersebut dari sisi lain , bukan dari sisi mereka saja, lalu mulai lah pertikaian. 

Apakah kita  tidak sadar bahwa itu semua yang merusak perdamaian di antara warga Indonesia ? 

Apakah tidak bisa kita lihat dan sadari bahwa  PANCASILA mulai runtuh karena hal ini ?

 Negara lain sudah membicarakan bagaimana caranya mereka dapat hidup dan menemukan planet kedua agar manusia dapat bertahan hidup,  sedangkan kita masih stuck dalam permasalahan seperti ini.