Mohon tunggu...
Puisi

Puisi | Kebodohan Kita

9 Desember 2018   06:18 Diperbarui: 9 Desember 2018   14:46 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(1)

Kata-kata sempat meretas diantara yang berdegup pada kepalamu.

Kau sibakkan kubangan pada jalan-jalan menuju keasingan.

Kau lewati kota ku tanpa membayangkan sepinggan rindu yang kucekal.

Kau, tinggalkan lembaran bekas tinta usang

menuju stasiun oleh ketidaktahuanmu.

(2)

Tiada lagi Minggu Pagi kesukaan kita.

Bangku-bangku di balkon akan kosong. 

Barangkali kelak mereka akan mempertanyakanmu,

Mengapa sewindu tak kunjung datang ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun