Resensi Novel "Gajah Mada-Makar Dharmaputra"

Identitas Buku

- Judul buku              : Gajah Mada-Makar Dharmaputra

- Genre buku            : Sejarah, Fiksi

- Pengarang              : Langit Kresna Hariadi

- Penerbit                   : Tiga Serangkai

- Edisi                          : Cetakan ke-3 (edisi baru) 

- Tahun terbit           : 2017 

- Jumlah halaman   : 582

Sinopsis

Di masa pemerintahan Jayanegara, terjadi salah satu pemberontakan besar di sepanjang sejarah negeri Wilwatikta (Majapahit). Pemberontakan tersebut didalangi oleh lima tumenggung yang dianugerahi gelar Dharmaputra Winehsuka. Mereka adalah Ra Pangsa, Ra Banyak. Ra Yuyu, Ra Tanca, serta pemimpin mereka Ra Kuti. Makar (pemberontakan) ini berhasil menguasai istana, yang memaksa sang prabu diungsikan. Disaat makar ini terjadi Gajah Mada merupakan prajurit berpangkat bekel (pangkat terendah kemeliteran Majapahit) sekaligus ketua pasukan Bhayangkara.

Dalam pengungsiannya, Prabu Sri Jayanegara dikawal oleh pasukan Bhayangkara. Pengusian yang diharapkan akan berjalan dengan lancar tidak terjadi, ternyata terdapat telik sandi (mata-mata) di pasukan tersebut. Telik sandi tersebut akan melaporkan semua pergerakan pasukan Bhayangkara kepada Ra Kuti, yang tentunya sangat merepotkan Gajah Mada sebagai pemimpin pasukan Bhayangkara.