Mohon tunggu...
Steffani Lutfi
Steffani Lutfi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pengolahan Perikanan, Bekasam Cumi

18 Maret 2019   10:29 Diperbarui: 18 Maret 2019   10:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
google plus/redaksi media

Bekasam merupakan produk fermentasi ikan tradisional yang rasanya asam dan banyak dikenal di berbagai daerah Indonesia terutama di Sumatera Selatan. Proses pembuatan bekasam sampai saat ini masih dilakukan secara tradisional dengan menerapkan fermentasi spontan. Proses fermentasi pada ikan bekasam agak berbeda, yaitu dilakukan bersamaan dengan proses fermentasi nasi (karbohidrat). 

Dalam hal ini nasi sengaja ditambahkan untuk digunakan sebagai sumber energi oleh mikroorganisme yang akan berperan dalam proses fermentasi daging ikan. Produk bekasam umumnya dibuat hanya dari ikan-ikan air tawar saja, seperti bekasam ikan betok dan bekasam ikan sepat, bekasam cumi ini merupakan produk olahan baru.

Nama produk: Bekasam cumi

Metode produksi:

Bekasam adalah salah satu produk ikan awetan yang diolah secara tradisional dengan metode penggaraman dan dilanjutkan dengan proses fermentasi.

Harga dan kualitas:

Cumi-cumi merupakan salah satu sumberdaya hayati laut yang memiliki nilai ekonomis penting, mengandung nilai gizi yang tinggi dengan citarasa yang khas. Sebagai bahan mentah, cumi-cumi mempunyai sifat cepat sekali mengalami kemunduran mutu (pembusukan) karena itu jarang ditemui cumi-cumi segar dipasar, hal ini juga berhubungan dengan pengangkutan yang lama sehingga memerlukan penanganan yang cepat, penyimpanan harus sebaik mungkin dan selalu dalam keadaan suhu rendah (dingin).

Perlu dilakukan pengolahan untuk menjaga kualitas cumi-cumi agar memiliki daya simpan yang lebih lama sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat yang berada jauh dari laut, diantaranya yaitu dibuat produk bekasam dari bahan cumi-cumi. Karena diolah, kualitas cumi pasti lebih baik untuk jarak jauh dan waktu yang lebih lama.

Karena kandungan gizi yang tinggi serta penanganan, penyimpanan, dan pengolahan yang baik maka tidak heran harganya cuku mahal.

Cara Pengolahan:

1. Penyiangan cumi-cumi. Cumi-cumi disiangi dengan membuang kepala, kantong tinta dan tulang belakang. Setelah disiangi, cumi-cumi dicuci bersih dengan air kemudian ditiriskan selama 15 menit. Sementara itu siapkan larutan garam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun