Mohon tunggu...
steffany raissa lathifa
steffany raissa lathifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Binus

Mahasiswa Universitas Binus, Jurusan Mass Comunication

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brand Ambassador Idol Korea sebagai Komunikator Produk lokal

28 November 2022   20:25 Diperbarui: 28 November 2022   20:46 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pixabay from Pexels

Di zaman yang serba modern  dan digital ini, siapa yang belum mengenal K-Pop atau K-Drama? Dua 'macan' asal Korea hanya sebagian contoh dari Korean wave atau Hallyu yang dapat diartikan sebagai budaya popular Korea Selatan dan telah mendunia (Wulandari, 2019). 

Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ilmu dan teknologi komunikasi membuat arus globalisasi yang semakin kuat, yang artinya pertukaran budaya antar dua atau lebih negara dapat terlaksana dan terjalin dengan mudah.

Kebudayaan Korea sendiri menjadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan di Indonesia, pasalnya dikutip dari CNN Indonesia (2022), Indonesia menempati posisi pertama untuk penggemar K-Pop terbanyak sedunia. Tak hanya itu, Indonesia bahkan mengalahkan Korea Selatan sebagai negara asal budaya, yang justru berada di posisi keempat.

Hal tersebut membuktikan bahwa budaya musik Korea dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Padahal, jumlah tadi belum termasuk dengan dramanya, kosmetiknya, serta fashion. Tak hanya itu, akhir-akhir ini juga marak  brand-brand kecantikan lokal Indonesia yang menggait artis Korea sebagai brand ambassador yang memperkenalkan produk mereka. 

Artinya, para idola yang berasal dari Korea Selatan ini digunakan sebagai komunikator yang dapat meningkatkan citra produk sekaligus membangun kepercayaan masyarakat dan juga menarik konsumen.

Contoh brand-brand lokal yang menggunakan artis Korea sebagai brand ambassador-nya yakni Whitelab yang berkolaborasi dengan anggota boy group EXO Sehun, Azarine Cosmetic yang berkolaborasi dengan aktor Lee Min Ho,  Scarlet yang berkolaborasi dengan aktor Song Joong Ki dan girl group TWICE,serta NCT DREAM berkolaborasi dengan Somethinc . 

Akan tetapi, apakah brand ambassador ini mampu mempengaruhi para penggemar K-pop untuk melakukan pembelian terhadap produk lokal kita?Dikutip dari Slamet dkk. (2022), dapat dilihat bahwa fenomena brand ambassador idol Korea pada brand lokal menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat. 

Pada sisi pro, dapat dilihat bahwa selama menggunakan brand ambassador idol Korea, pendapatan brand lokal meningkat drastis, sebab para fans K-pop dikenal sebagai fans yang loyal, dimana mereka bersedia membelanjakan uangnya untuk membeli produk  yang berkerjasama dengan idol Korea.

Brand tentunya mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari biasanya, sebab tidak jarang para fans K-pop melakukan pembelian hanya sekadar karena brand ambassadornya merupakan idolanya. Apalagi, biasanya brand-brand lokal juga menyusupkan photo card (PC) sang brand ambassador untuk menarik minat pada fans K-pop. 

Hal ini dapat dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Sagia & Situmorang (2018), yang menganalisis pengaruh adanya brand ambassador idol Korea, tepatnya boy group EXO terbukti meningkatkan minat beli masyarakat terhadap produk skincare Nature Republic Aloe Vera. Beberapa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut adalah karena brand ambassador yang mereka gunakan memiliki popularitas tinggi, dapat diandalkan, memiliki daya Tarik, serta memiliki kelebihan yang mampu menarik masyarakat ataupun penggemarnya. Artinya, apabila citra yang dimiliki oleh brand ambassador baik, maka akan berpengaruh pada citra brand juga. 

Dengan kata lain, brand berusaha meningkatkan citra baik mereka di masyarakat melalui penggunaan brand ambassador sebagai komunikator mereka. Selain itu, sesuai dengan namanya, penggunaan brand ambassador ini juga sebagai langkah brand memperkenalkan dirinya dalam masyarakat. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat yang nantinya bisa melakukan pembelian ulang atau repurchase.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun