Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Ekonomi Universitas Semarang di Balai Pertemuan Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara bisa dilaksanakan pada tanggal 18 November 2022 dengan peserta pelaku UMKM yang berjumlah 30 orang.
Tujuan dari adanya digitalisasi adalah untuk membantu masyarakat terutama para usahawan termasuk juga UMKM dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari. Tujuan ini memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga para usahawan tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan kita.Â
Misalnya saat kita ingin pergi ke suatu tempat yang terkadang belum diketahui rute pastinya, maka dengan adanya digitalisasi ini hadirlah sebuah inovasi dari para pelaku usaha dengan menciptakan berbagai macam aplikasi pencari rute atau aplikasi untuk kita bisa mengakses angkutan umum secara online.
Dalam hal ini UMKM menjadi suatu hal yang menarik bagi kalangan masyarakat dan memang dengan UMKM dapat menjadi suatu pendorong ekonomi yang memiliki peran yang luar biasa. Dengan adanya platform digital UMKM dapat berjalan dengan pesat. Mengapa demikian, karena dengan menggunakan platform digital maka segala bentuk produk akan dengan cepat terpublikasi dan tersebar dalam pasar yang lebih luas.
Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk mendigitalkan pemasaran produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM. Secara mudahnya, zaman dengan teknologi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan dan menjual produk produknya secara daring.
Khalayak  sasaran  di  dalam  kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  adalah  para  pelaku UMKM dalam wadah kelompok UMKM yang diberi nama Gerai Kopimi yang ada di kelurahan Bulu Lor Semarang Utara kota Semarang. Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara kota Semarang luas wilayah 58,5 m, sedangkan batas wilayah sebelah utara panggung kidul, sebelah selatan pendrikan lor, sebelah barat krobokan, sebelah timur plombokan.
Sedangkan jenis UMKM yang selama ini dilakukan oleh warga di Kelurahan Bulu Lor Semarang Utara kota Semarang terbagi menjadi beberapa sektor makanan, terdapat beberapa UMKM kerupuk dari gandum, keripik pisang, kue-kue kering dan berbagai jenis roti/kue.
Berdasarkan hasil analisis situasi di atas, maka permasalahan yang dihadapi oleh mitra dapat diidentifikasi sebagai berikut: kurangnya pengetahuan dan pemahaman dari pelaku UMKM terhadap teknologi digitalisasi pemasaran berupa pemasaran online yang masih dinilai belum cukup maksimal dan Belum ada pendampingan UMKM menuju Digitalisasi pemasaran.
Tujuan  dari  kegiatan  ini  adalah  memberikan  pelatihan  Pemasaran  Online  bagi  pelaku  UMKM  di kelurahan Bulu Lor Semarang Utara kota Semarang melalui media online berupa pelatihan pembuatan akun Facebook, pembuatan akun Instagram, pembuatan akun Tik tok, pembuatan akun Shopee, pembuatan akun Lasada dan Market Place lainnya.
Manfaat  yang  diharapkan  dengan  adanya  kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  yaitu  para peserta (pelaku) UMKM mempunyai pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kemampuan dengan  penggunaan Teknologi  tentang bagaimana  mengelola usaha UMKM  melalui  digitalisasi pemasaran online.
