Mohon tunggu...
Stefanus Rahoyo
Stefanus Rahoyo Mohon Tunggu... Dosen - Mantan Guru

Mantan guru yang sekarang menjadi dosen sambil bergelut dengan dunia perbukuan sebagai pekerja buku.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen USM Ajarkan Pemasaran Produk Pewangi-Pelicin Pakaian

6 Desember 2021   09:18 Diperbarui: 6 Desember 2021   09:39 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen-dosen Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan mengenai pemasaran pengharum sekaligus pelicin pakaian kepada ibu-ibu di Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Pelatihan diadakan di balai Kelurahan Purwoyoso pada Senin 29 November 2021. Hadir dalam pelatihan tersebut ibu-ibu RW yang berada di wilayah Kelurahan Purwoyoso.

Acara pelatihan dibuka oleh Lurah Kelurahan Purwoyoso, Suharta berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Dalam sambutannya, Suharta mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM USM yang telah memilih Kelurahan Purwoyoso sebagai mitra dalam kegiatan tersebut. "Kami sangat terbuka dengan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan warga. Karena itu, saya selaku Lurah di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada para dosen dari Universitas Semarang. Kami berharap pelatihan-pelatihan semacam ini suatu saat bisa menjadi usaha warga di sini dan dengan demikian bisa meningkatkan ekonomi warga," tukas Suharta.

Pelatihan mengenai pemasaran pengharum-pelicin pakaian merupakan pelatihan lanjutan dari pembuatan pengharum-pelicin pakaian pada sesi sebelumnya. "Pelatihan ini komplet. Pertama kita diajarkan mengenai bagaimana cara membuat produknya. Setelah tahu cara membuat produknya, sekarang kita akan belajar mengenai bagaimana pemasarannya," kata Nunik mengawali pelatihan.        

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu yang sebagian besar merupakan ibu-ibu RW. Menanggapi salah seorang penanya mengenai bagaimana memulai usaha, seorang nasasumber mengatakan, "Kalau mau mulai usaha, mulai saja. Mulailah dengan skala kecil dengan risiko kecil. Dari yang kecil itu Ibu bisa belajar mengenai bagaimana mengelola keuangan, mencari pasar, dst. Memang, usaha itu yang susah memulainya," katanya.

Lebih lanjut Mara, seorang anggota tim, menjelaskan lebih jauh mengenai segmentasi, target market dan positioning serta bauran pemasaran 4P (product, price, promotion, placement) dikaitkan denga produk pewangi-pelicin pakaian yang baru saja mereka buat. 

Pelatihan ditutup dengan pembagian doorprize yang telah disiapkan. (sr).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun