Mohon tunggu...
Stefani Julieta B S
Stefani Julieta B S Mohon Tunggu... -

Saya selalu bingung jika menulis diskripsi profil, temukan sendiri dalam aksara yang saya tulis. Biar karya yang berbicara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari-hariku bersama JNE

15 November 2014   15:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang nggak kenal JNE? Sepertinya semua pelosok negri ini sudah mengenalnya, lalu kamu harus membaca kisahku ini bersama JNE .

Memang nggak ada yang lebih baik selain menjadi seorang pejuang kontes untuk mengisi waktu luangnya daripada nganggur gak jelas, apapun hadiahnya pasti disyukuri. Eng ing eng, saat yang di tunggu tunggu tiba, hadiah datang! Eitssss ini dia saatnya aku menceritakan 12 pengalamanku bersama JNE.
1. Rutinitas petugas JNE datang kerumah udah kayak jadwal makan sehari hari aja, yoih,sering! Dan hal ini membuktikan JNE nggak bosen-bosennya,nggak kapok-kapoknya, dan nggak yang lainnya terhadap para pelanggannya, kalau udah Piala awards, pasti deh pak/mas/om kurir JNE ini masuk nominasi cowok tersetia yang kamu punya. Asik asik jos!

2. JNE juga punya makna spesial khususnya buat diriku, karena tanpanya mungkin gak ada yang ngucapin selamat siang atau sore. Maklum. Jomblo ya gini hepi banget gitu kalau ada yang perhatian dikiiit.

14160157851117700188
14160157851117700188

3. Nggak bisa di pungkiri memang, kurir JNE yang datang ke rumahku itu cakep cakep, ya sekalian aja pura pura lupa tuh paketan dapat darimana, nggak papalah dilamain dikit, cuci mata broh.

4. Ada juga nih kurir JNE, mungkin doi bosan kali ya datang mulu nganterin paket, sampai pernah bilang "besok aku datang lagi kok jangan kuatir.." widih ini kurir puitis amat. So sweet yak?

5. Keesokan hari jreng jreng kurir datang lagi. Tapi, tapi dia bukan si ganteng, ini malah si gasteng. Walaupun mereka memiliki tugas yang mulia, tapi rasanya "duh kok kurang ya.." gitu dihati. Tapi gapapa deh, semua kurir JNE memang ramah. Saking ramahnya bunga di depan rumahku aja ikutan disapa,aih.

6. Emang ada ada aja kelakuan temenku ini. Waktu itu kita lagi nobar film horor tentang sekolahan. Pas bagian penampakan muncul, sontak kami kaget, kurir jne yang bawa paketan kaget, akhirnya kita kaget kagetan. DOR!
7. JNE kadang jadi filosofiku sebagai jomblo yaitu walaupun kurirnya dateng selalu "sendirian" doi tetap semangat nganterin paket ke para penerimanya. Hmm

8. Pernah juga, waktu itu ada acara makan-makan sekeluarga. Nah sekitaran jam dua siang kurir JNE datang.Kami nggak tega melihat peluh yang membasahi tubuhnya,langsung aja kami ajak makan bareng. Kurir JNE selain baik, juga persaudaraannya kental banget ya?

9. Jujur, aku nggak pernah kuatir kalau hadiah atau paketan yang dikirim pakai via JNE, nggak ada satu persen rasa kuatir ntah hadiah hilang,ketuker,digondol manusia harimau atau apa. Pokoknya kalau sama JNE udah klop. Tititik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun