Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama FEATURED

Paid dan Unpaid Internship, Sebaiknya Pilih yang Mana?

25 Juni 2021   15:58 Diperbarui: 6 Maret 2022   06:27 25557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paid dan Unpaid Internship, Sebaiknya Pilih yang Mana? (Pexels)

Paid dan unpaid internship merupakan istilah yang sering muncul di dunia kerja bagi fresh graduate maupun mahasiswa yang ingin mencari pengalaman kerja. Dari antara keduanya, apa yang menjadi pembeda dan sebaiknya pilih yang mana?

Tidak dipungkiri bahwa magang (internship) dibutuhkan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja. Magang biasanya dijalani oleh mahasiswa sebelum lulus kuliah dan mahasiswa yang sudah lulus namun belum memiliki pengalaman. Program magang menyediakan banyak kesempatan bagi siapapun yang ingin mencicipi dunia kerja, termasuk tersedianya banyak posisi yang beragam.

Pada umumnya program magang ada dua jenis, paid internship dan unpaid internship. 

Perbedaan paid internship dan unpaid internship

Perbedaan antara paid dan unpaid internship terletak dari arti kata 'paid' dan 'unpaid' yang artinya dibayar dan yang tidak dibayar. Artinya, beberapa perusahaan membuka lowongan magang yang digaji dan tidak digaji.

Kelebihan dan kekurangan paid dan unpaid internship

Mungkin beberapa di antara kalian langsung beranggapan bahwa lebih baik magang paid daripada yang unpaid. Eits, tunggu dulu.. Tidak semua perusahaan yang menawarkan program internship unpaid itu selalu buruk. Justru jika perusahaan tersebut menawarkan pembelajaran berupa mentor dan mentoring, ambil saja. 

Sebab pengalaman kerja sesuai posisi yang kamu minati juga sama berharganya, mengingat mendapatkan mentoring adalah salah satu penunjang bagi kemampuanmu dalam berkarir.

Tips memilih internship

Berikut tips memilih internship yang bisa kamu coba. Jika dihadapkan dengan pilihan antara paid dan unpaid internship, berikut yang harus dipertimbangkan.

WFO atau WFH?

Selagi masih di situasi pandemi, mayoritas perusahaan menghimbau karyawannya untuk bekerja dari rumah. Meski tidak semua pekerjaan bisa di-handle dari rumah, ada beberapa kantor yang menerapkan bekerja dari kantor. Saat memilih internship, pertimbangkan terlebih dahulu; WFH atau WFO?

Ilustrasi magang WFH (Pexels)
Ilustrasi magang WFH (Pexels)
Jika WFO itu artinya kamu harus menyiapkan dana transportasi dan jika perusahaannya di luar kota, kamu harus merantau, perlu dipertimbangkan lebih baik memprioritaskan paid internship. Jika pekerjaan dilakukan di rumah, itu akan jauh lebih fleksibel dan hemat ongkos transportasi. 

Pilih posisi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu

Saat memutuskan untuk bergabung dengan internship, pastikan posisi kerja sudah sesuai dengan miant dan kemampuanmu. Pilih yang benar-benar sesuai kualifikasi, dengan begitu kamu bisa mengikuti proses belajar di tempat magang dengan baik. 

Mentor dan mentoring itu wajib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun