"Kamu blokir saya karena takut kangen, ya?"
Selagi memblokir  dalam keadaan sudah ada closure dan tidak ada unsur ghosting, saya fine-fine saja dan tidak masalah. Namun, jika blokir yang diterapkan adalah secara tiba-tiba dan tanpa closure, saya akan terus mengejar alasan dibalik mengapa saya diblokir.
Namun, seseorang boleh-boleh saja blokir mantan apabila menemui kondisi sebagai berikut:
- Sudah memberikan closure namun terus-menerus dipaksa balikan
- Mantan terus-menerus menghubungi dan mengganggu
- Mantan melakukan tindakan yang membuat tidak nyaman dan memberikan ancaman
Sebab fitur blokir diciptakan karena sebuah alasan dan untuk menghadapi kondisi tertentu. Jadi, jika kamu diblokir mantan, tenang saja.. Asal tahu alasannya. Lagipula, diblokir satu orang tidak menghentikan semangat kita dalam meraih cita-cita. Semangat!