Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Unsur Grooming di Sinetron Curahan Hati Istri "Pak Tirta dan Zahra"

4 Juni 2021   14:58 Diperbarui: 4 Juni 2021   15:17 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsur Grooming di Sinetron 'Pak Tirta-Zahra' (Youtube Indosiar)

Istilah grooming sering muncul dan dikaitkan dengan pelaku pedofilia, seseorang yang menaruh perhatian secara seksual terhadap anak-anak.

Belakangan ini kita telah diresahkan dengan berbagai kasus penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap anak. Belum lagi berita menyedihkan dari Madura, dimana anak SMP memutuskan bunuh diri karena dipaksa menikah dengan keluarganya.

Media sosial diramaikan dengan munculnya tangkapan layar adegan sinetron 'Curahan Hati Istri' dimana sang aktris yang berperan sebagai istri berusia 14 tahun. Sedangkan sang aktor dikonfirmasi merupakan pria berusia sekitar 40 tahun.


Tentu saja adegan tersebut mengundang berbagai respon dari netizen. Seorang anak di bawah umur beradegan tak semestinya dengan lelaki yang lebih tua, yang lebih pantas bersanding sebagai ayahnya daripada menjadi suaminya.

Kewaspadaan netizen terhadap isu kekerasan dan pelecehan terhadap anak berhasil membuat sinetron yang berjudul 'Curahan Hati Istri' merubah skenario dan pergantian aktris wanita yang memerankan Zahra.

Sinetron 'Pak Tirta dan Zahra' menuai kritik dan protes

Sinetron yang tayang di Indosiar tersebut mulai viral lantaran tersebarnya tangkapan layar adegan Pak Tirta dan istrinya yang belia bernama Zahra. Meski adegan yang ditampilkan terbilang adegan yang biasa saja, namun, bukankah adegan pernikahan pria baya dan anak-anak di bawah usia 17 tahun sudah aneh?

Belum lagi dialog yang harus dibaca dan diaktingkan oleh sang aktris yang diketahui belum genap berusia 15 tahun. Saat memeriksa videonya, adegan Zahra memandangi suaminya dengan penuh cinta buat saya itu adalah adegan yang mengerikan. 

Belum lagi adegan bersentuhan, seperti berpegangan tangan, memegang pipi suaminya, dan dilakukan di atas ranjang.

Adegan sinetron Curahan Hati Istri tanpa disadari tengah menampilkan suasana pernikahan antara pria baya dan anak-anak. Hal tersebut mengingatkan saya terhadap perilaku pedofilia yang mengarah kepada grooming.

Apa itu grooming?

Grooming dapat dimaknai sebagai upaya orang dewasa memperdayai dan memanfaatkan anak-anak. Anak-anak korban grooming dihadapkan dengan situasi merasa aman dan percaya kepada pelaku, hingga menunjukkan sikap bergantung dan mau melakukan apa yang diinginkan oleh pelaku.

Tahapan grooming terhadap anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun