Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apakah Mahasiswa Perlu Linkedin?

20 Mei 2021   23:59 Diperbarui: 21 Mei 2021   00:01 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Mahasiswa Perlu Linkedin? (pexels)

Kehidupan perkuliahan yang dialami mahasiswa ternyata tidak melulu tentang studi dan belajar saja. Mahasiswa juga mengikuti organisasi, kegiatan relawan, hingga menjalani usaha sampingan seperti yang pernah saya ulas di artikel berjudul: "Ide Bisnis Usaha Sampingan Anak Kuliahan".

Namun, faktor yang tidak kalah penting yang harus dipersiapkan mahasiswa adalah persiapan untuk terjun di dunia kerja. Semakin siap sejak awal, maka setelah lulus mahasiswa bisa 'selangkah lebih maju' saat mengajukan diri untuk melamar pekerjaan. 

Apalagi, lampiran CV saat ini juga dibuat dengan berbagai kreativitas. Selain mengirim CV, dunia kerja profesional juga menggunakan aplikasi Linkedin untuk berkoneksi dengan satu sama lain. 

Jangan salah, ya. Meski Linkedin terkesan hanya digunakan oleh orang yang sudah bekerja, sebenarnya Linkedin juga memiliki manfaat bagi para mahasiswa. Namun, sebelum kita bahas mengenai 'Apakah Mahasiswa Perlu Linkedin?', ada baiknya untuk membahas persiapan apa saja yang bisa dilakukan mahasiswa sebelum terjun di dunia kerja. 

Baca juga: Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat

- Mengikuti organisasi kemahasiswaan. Ini penting untuk meningkatkan relasi, kemampuan berbicara di depan publik, dan pengalaman menghadapi permasalahan dalam lingkup organisasi.

- Magang kerja, mahasiswa bisa memilih tempat untuk magang berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh kampus atau magang kerja secara mandiri. Magang kerja dipertimbangkan lantaran kegiatan yang dilakukan berkaitan erat dengan dunia kerja secara langsung,

- Portofolio, kumpulan hasil karya atau pekerjaan yang sebelumnya pernah kamu kerjakan, dalam bentuk gambar, tulisan, maupun suara. Singkatnya, portofolio memuat hasil pekerjaan seseorang yang berkaitan dengan kemampuannya dalam bekerja.

Ilustrasi mahasiswa menggunakan aku Linkedin (Pexels)
Ilustrasi mahasiswa menggunakan aku Linkedin (Pexels)
Tiga hal di atas dapat kamu persiapkan sejak duduk di bangku kuliah, lho! Oleh karena itu, mulailah untuk mempersiapkan diri. Tidak hanya fokus mendapatkan nilai baik di kuliah, kamu juga bisa mengambil kesempatan untuk mengembangkan diri sebelum berkarir.

Baca juga: Tips Menambah Pengalaman Kerja Fresh Graduate

Lantas, selain mempersiapkan hal-hal di atas, apalagi yang bisa dipersiapkan? 

Seperti yang dibahas sebelumnya, selain CV yang dibuat sendiri, kita juga bisa menggunakan akun Linkedin yang memiliki fitur memuat riwayat hidup dengan profil nama lengkap, riwayat pendidikan, hingga deskripsi mengenai pengalaman kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun