Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selain Aisyah, Berikut Kasus Kekerasan Anak yang Bikin Miris

18 Mei 2021   23:32 Diperbarui: 18 Mei 2021   23:41 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain Aisyah, Berikut Kasus Kekerasan Anak yang Bikin Miris (Pexels)

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan berita tentang Aisyah, anak berusia 4 tahun yang meninggal dunia lantaran menjadi korban keegoisan kedua orangtuanya. Aisyah ditemukan meninggal dunia dan diperkirakan jenazahnya berada di rumah selama kurang lebih 4 bulan. 

Kejadian tersebut sontak mengagetkan banyak pihak, pasalnya, Aisyah menjadi korban atas keegoisan orangtuanya yang melakukan praktik dukun. Aisyah dituduh kerasukan sosok makhluk halus karena tingkah-polahnya dinilai terlalu hiperaktif. 

Orangtua Aisyah melakukan praktik dukun kepada anaknya dengan cara menenggelamkan Aisyah di dalam air selama beberapa kali hingga meninggal dunia. Mereka percaya bahwa Aisyah akan hidup kembali setelah melakukan ritual 'pembersihan'. 

Terungkapnya kematian Aisyah jelas jadi duka kita bersama. Saya secara pribadi menaruh perhatian besar terhadap perlindungan dan keamanan anak-anak di Indonesia. Anak-anak harus dijaga sebab mereka adalah generasi penerus yang akan menopang negara kita. Jika negara tidak menaruh perhatian dengan serius kepada kasus kekerasan kepada anak, bagaimana nasib mereka?

Ucapan selamat hari anak oleh Joko Widodo setahun silam (Facebook resmi presiden Jokowi)
Ucapan selamat hari anak oleh Joko Widodo setahun silam (Facebook resmi presiden Jokowi)
Setiap kali ada peringatan Hari Anak di Indonesia, saya selalu menyempatkan untuk merenung dan mengheningkan diri atas ketidakadilan yang selama ini dialami oleh sebagian anak-anak di Indonesia.

Baca juga: Peringati Hari Anak Sedunia: Waktunya untuk Lebih Melek tentang Hak-hak Anak oleh Zahra Haura Hanan

Tepat setahun silam, tanggal 23 Juli 2020 di Hari Anak, Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari anak melalui media sosial, beliau menyampaikan harapan besar supaya pandemi covid19 segera berlalu supaya anak-anak segera belajar dan bermain dengan bebas. 

“Mereka tak lagi bebas bermain bersama kawan-kawan sebaya. Sebagian mereka harus belajar dari rumah pada hari sekolah.”ungkap Presiden Jokowi (23/7/20) silam.

Namun, permasalahan anak-anak di Indonesia tidak hanya tentang 'belajar' dan 'bermain' saja. Nyatanya, permasalahan serius yang dialami dan dijumpai adalah kasus kekerasan (fisik, seksual, mental), eksploitasi, dan kurangnya perhatian terhadap nasib pendidikan mereka.

Saya berharap negara menaruh perhatian besar terhadap kasus kekerasan yang menimpa anak-anak di Indonesia. Mereka butuh dilindungi, ditolong, dan dijaga. Selain kasus Aisyah, berikut kasus kekerasan anak lainnya yang terjadi di Indonesia, terjadi kurun waktu terdekat di tahun 2021.

Kasus kekerasan anak di Sumatera Utara: Balita usia 2 tahun dibunuh ibu kandung bersama selingkuhannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun