Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Contoh Portofolio Content-writing dan Copywriting untuk Mahasiswa

14 Mei 2021   19:26 Diperbarui: 17 Mei 2021   00:54 16884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Portofolio Content-writing dan Copywriting untuk Mahasiswa (Pexels)

Dunia kerja yang semakin kompetitif membuat mahasiswa harus lebih siap setelah lulus dari perkuliahan. Meski begitu, nilai studi saja tidak cukup. Perusahaan tentu saja menginginkan kandidat yang terbaik dengan kualifikasi kemampuan dan skill yang memadai. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu masih duduk di bangku perkuliahan, sudah mempersiapkan pengalaman kerja dimulai dari sekarang. 

Saya sudah pernah membahasnya di artikel "Mahasiswa Bisa Membuat Portofolio untuk Melamar Kerja" dan mengulas mengenai pentingnya mempersiapkan portofolio sebelum melamar kerja. Portofolio adalah kumpulan karya, project, maupun pekerjaan  yang sebelumnya pernah dilakukan oleh seseorang. Portofolio biasanya dibuat dengan kreatif dan tidak jarang menggunakan media sosial.

Baca juga: Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat

Sebelum membuat isi portofolio, tentukan terlebih dahulu posisi atau skill apa yang hendak kamu rangkum dalam sebuah portofolio. Apakah itu skill menulis? Copywriting? Skill desain grafis? Atau skill videografer? Hal tersebut ditentukan supaya kita dapat menentukan wadah mana yang akan dipakai untuk portofolio. 

Kamu bisa menggunakan kanal Youtube untuk mengunggah kumpulan video yang pernah kamu buat. Instagram juga bisa untuk mengunggah portofolio dalam bentuk gambar: desain grafis dan edit foto. Sedangkan untuk keahlian menulis dan copywriting, kamu bisa menggunakan wordpress/platform blog.

Ilustrasi mempersiapkan portofolio untuk melamar kerja (Pexels)
Ilustrasi mempersiapkan portofolio untuk melamar kerja (Pexels)
Mungkin sampai di sini ada yang masih bingung, apa perbedaan content-writing dan copywriting? Jika kehalian menulis bisa membuat portofolio berupa artikel di blog, lantas untuk copywriting portofolionya seperti apa?

Baca juga: Tips Menambah Pengalaman Kerja Fresh Graduate

Perbedaan Content-writing dan copywriting

Sebelum membahas perbedaannya, content-writing dan copywriting sama-sama membutuhkan keahlian dalam menulis dan merangkai kata-kata. Namun, tujuan dan cara menulisnya berbeda. 

Content-writing menghasilkan tulisan yang lebih kompleks, lengkap, dan membahas sesuatu secara mendalam. Hasil yang dikerjakan oleh content writer biasanya berupa artikel blog, artikel liputan, dan artikel review. 

Sedangkan jika dibandingkan dengan copywriting, berikut perbedaannya:

  • Tulisan diciptakan dengan tujuan untuk 'menjual'. 

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun