Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yutuk alias Undur-undur Laut: Kuliner Laut yang Unik, Berani Coba?

14 Mei 2021   11:25 Diperbarui: 14 Mei 2021   11:41 10005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yutuk alias Undur-undur Laut: Kuliner Laut yang Unik, Berani Coba? (Kompas.com/Markus Yuwono)

Saya adalah penggemar kuliner laut yang seringkali menjelajah rekomendasi kuliner di internet. Tidak jarang saya mencari referensi kira-kira makanan apa saja yang belum pernah saya cicipi, termasuk saat saya menemukan yutuk alias undur-undur laut saat berselancar di Youtube. Yutuk atau undur-undur laut adalah sejenis hewan laut yang mirip dengan kepiting, berkulit keras dan sebangsa krustasea. 

Mereka hidup di pesisir pantai, berada di antara ruas-ruas pasir pantai dan dapat ditemukan di setiap daerah pantai berpasir, kecuali wilayah kutub. Yutuk atau undur-undur laut bervariasi ukurannya, ada yang besar hingga yang kecil. Undur-undur laut besar biasanya dimasak dengan bumbu asam manis dan yang kecil juga bisa diolah dengan cara digoreng dan jadi rempeyek. 

Saya secara pribadi belum pernah mencicipi yutuk secara langsung. Namun beberapa kali menonton review dan cara menangkapnya di Youtube. Ada yang mengatakan bahwa yutuk atau undur-undur laut rasanya gurih, mirip dengan kepiting/udang, jika dimasak juga berwarna oranye tua cerah seperti udang dan kepiting yang matang.

Baca juga: Laut Indonesia sebagai Pesona Dunia dan Masa Depan oleh Anak Laut 

Bagaimana Cara Menangkap Yutuk atau Undur-undur Laut?

Yutuk adalah hewan laut yang bergerak gesit dan sangat cepat. Kita harus bersaing dengan deburan ombak karena dengan sekejap Yutuk bisa menggali pasir dan hilang dari pandangan. Namun, jika kita cekatan dan cepat menangkap yutuk, dengan mudah juga untuk memperoleh mereka. 

Usahakan untuk mencari yutuk di pasir yang ada tanda lubangnya. Biasanya yutuk akan menggali pasir dan bersembunyi di sana. 

Undur-undur laut yang segar (Dok. Trans7)
Undur-undur laut yang segar (Dok. Trans7)

Mengolah Yutuk atau Undur-undur Laut

Biasanya Undur-undur Laut yang berukuran kecil dapat diolah menjadi peyek atau digoreng kering. Seperti olahan peyek pada umumnya, Yutuk digoreng bersamaan dengan adonan peyek. Goreng hingga kering dan matang sempurna. Yutuk siap dihidangkan dengan nasi panas dan sambal goreng.


Selain diolah menjadi rempeyek, yutuk juga bisa digoreng dengan bumbu asam manis seperti pengolahan seafood pada umumnya. Cita rasa dan aroma khas laut turut menambah kenikmatan Yutuk sebagai olahan laut yang tidak kalah nikmat dari kepiting dan udang/

Baca juga: Nikmatnya Peyek Undur-undur Laut oleh Rasimun Way 

Manfaat Mengonsumsi Undur-undur Laut

Sama halnya dengan hewan laut sebangsa crustacea, ada manfaat segudang bagi kamu yang konsumsi yutuk. 

  • Mengonsumsi yutuk membantu kamu menjaga metabolisme tubuh

  • Menurunkan risiko kolesterol

  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi

  • Membantu pembentukan sel dan jaringan tubuh

  • Meningkatkan kerja sel antiinflamasi 

  • Menurunkan tekanan darah rendah

Yutuk goreng (Dok. Trans7)
Yutuk goreng (Dok. Trans7)
Jika kamu tertarik untuk mencicipi yutuk, kamu bisa mendapatkannya saat berkunjung di pantai sebelah selatan seperti: Pantai Gunung Kidul, Pantai Parangtritis, atau pantai di daerah Kebumen.

Dapatkan pengalaman baru mencicipi yutuk atau undur-undur laut, kuliner unik yang menyehatkan.

Baca juga: Kepiting Itu Sedap dan Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan oleh Opi Novianto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun