Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Berdamai dengan Kehilangan: Mengapa Susah Move On?

29 April 2021   23:56 Diperbarui: 30 April 2021   02:31 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdamai dengan Kehilangan: Mengapa Susah Move On? (Pexels)

Ilustrasi pasangan berpegangan tangan (Pexels)
Ilustrasi pasangan berpegangan tangan (Pexels)
Tanda orang jatuh cinta di atas mungkin saja pernah dialami oleh sebagian orang. Jika perasaannya terlalu dalam, tidak menutup kemungkinan saat berpisah menimbulkan perilaku gagal dan susah move on.

Mengapa Susah Move On?

Move on adalah istilah untuk menggambarkan keputusan seseorang untuk 'berpindah' atau memulai kembali hal yang baru. 

Meninggalkan yang lama dan melangkah ke depan, tanpa memikirkan yang dahulu.

Baca juga: Cara "Move On" Terbaik 'Tuh yang Seperti Apa Sih? oleh Listhia H. Rahman 

Sayangnya, tidak semua orang sukses melakukan move on.

Ada banyak faktor mengapa orang susah move on, salah satunya adalah:

Tidak ada closure

Closure adalah kejelasan dari akhir sebuah hubungan. 

Mengapa putus? Mengapa hubungan ini diakhiri? Apa alasannya? Apakah ada orang ketiga? Dsb.

Oleh karena itu, saat memutuskan mengakhiri sebuah hubungan, pastikan kedua pihak menerima keputusan tersebut. Jangan sampai meninggalkan jejak closure yang membuat seseorang menjadi susah move on.

Dalam sebuah hubungan usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan baik. Jangan sampai putus tanpa closure justru membuat seseorang menjadi susah move on dan kehilangan kendali atas dirinya.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Sulit Melupakan Mantan oleh Hennie Triana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun