Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Walang/Belalang Goreng Gunung Kidul dan Manfaatnya

26 April 2021   20:36 Diperbarui: 26 April 2021   21:03 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belalang goreng/walang goreng khas Gunung Kidul (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

- Selain kadar protein yang tinggi, belalang juga mengandung berbagai jenis mineral.

Nikmatnya Belalang Goreng/Walang Goreng Khas Gunung Kidul

Di daerah Gunung Kidul, jenis belalang untuk mengolah walang goreng adalah belalang kayu yang banyak ditemukan di pohon jati, semak, dan kawasan yang banyak tumbuhan di Gunung Kidul.

Baca juga: Sensasi 'Walang Goreng' Gunung Kidul oleh Rehab Ganendra

Cara mengolah walang goreng ternyata sangat sederhana. Belalang dibersihkan dari kotoran, dicuci kering, kemudian digoreng hingga kering dan dimasak bumbu cabai untuk varian rasa pedas manis.

Bagian di tubuh belalang goreng/walang goreng dapat dinikmati, termasuk kaki dan kepalanya.

Harga Belalang Goreng/Walang Goreng Gunung Kidul

Dilansir Kompas, harga walang goreng Gunung Kidul rata-rata per toples Rp. 30 ribu (saat kemarau), dan Rp. 20 ribu per toples  (saat musim hujan).

Hati-hati bagi yang alergi dengan makanan mengandung protein tinggi. Tidak jarang ada yang alerg  saat mengkonsumsi makanan berprotein terlalu tinggi.

Itulah ulasan sederhana mengenai belalang goreng/walang goreng khas Gunung Kidul.

Jika memiliki kesempatan untuk berkunjung ke sana, ada baiknya untuk mencicipi dan melestarikan makanan khas daerah di Indonesia.

Selamat mencoba!

Baca juga: Menikmati Walang Goreng Kuliner Khas Sampung oleh Ahmad Sofyan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun