Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solusi Berdamai dengan Situasi "Sandwich Generation"

16 April 2021   18:15 Diperbarui: 16 April 2021   18:35 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Itu Sandwich Generation dan Bagaimana Solusinya? (Pexels)

Ia menjelaskan pengalamannya yang harus membagi penghasilannya yang tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga orang tuanya.

Fenomena Sandwich generation nyatanya memang ada dan terjadi di sekitar kita. Mereka dihadapkan situasi yang memaksanya untuk dihimpit berbagai tanggung jawab dan beban sehari-hari.

Namun, saya percaya di setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Seperti pepatah 'ada jalan menuju Roma', ada banyak pula solusi bagi Sandwich Generation. 

Tidak jarang Sandwich Generation mengalami frustasi dan kesulitan dalam mengatur keuangan (Pexels)
Tidak jarang Sandwich Generation mengalami frustasi dan kesulitan dalam mengatur keuangan (Pexels)
Solusi bagi Sandwich Generation dapat mempertimbangkan dan melakukan hal berikut:

Edukasi dasar mengenai perencanaan keuangan.

Sederhananya, perencanaan keuangan pribadi seseorang dapat dibagi menjadi berikut:

Mencatat pemasukan dan mencatat pengeluaran bulanan

Menentukan tujuan keuangan

Mengurangi risiko, misal: jika sudah memiliki beban utang, pastikan untuk tidak menambah beban tersebut dengan utang yang baru.

Menabung dan melakukan investasi

Jika sudah menerapkan dasar perencanaan keuangan, Anda akan tahu kira-kira berapa uang yang harus disisakan untuk menabung. 

Jika masih kurang, tambah lagi sumber pendapatan dengan cara bekerja sampingan atau pun berjualan.

Investasi adalah usaha untuk menyimpan atau menanam aset sampai periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut memberikan keuntungan dan nilai tambah.

Pasang target yang lebih realistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun