Berbagi file terdesentralisasi, memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghindari ketergantungan pada server pusat, menawarkan banyak keuntungan seperti redundansi, keamanan, dan ketahanan terhadap sensor.Â
Namun, implementasinya seringkali terhambat oleh kompleksitas teknis, kecepatan pengambilan data yang lambat, dan biaya yang tinggi.Â
Pengaturan yang rumit, terutama dalam mengelola node yang tersebar global dan mekanisme insentif berbasis blockchain, menjadi penghalang utama adopsi teknologi ini.Â
Kecepatan pengambilan data yang lambat juga menjadi kendala, terutama untuk aplikasi real-time yang membutuhkan akses data cepat.Â
Terakhir, kurangnya antarmuka yang ramah pengguna (plug-and-play) membuat teknologi ini sulit diakses oleh pengguna awam, yang lebih menyukai layanan yang siap pakai tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam.Â
Tantangan-tantangan inilah yang mendorong munculnya solusi baru yang lebih sederhana dan efisien.
GAIMIN, sebuah ekosistem DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network) yang awalnya dibangun untuk para gamer, Â menemukan solusi atas permasalahan tersebut melalui platform GAIMIN Cloud.Â
Berbeda dengan metode konvensional yang memerlukan pengaturan manual dan pemeliharaan node yang kompleks, GAIMIN Cloud menawarkan mekanisme distribusi file otomatis.Â
File-file direplikasi dan diambil secara otomatis di seluruh jaringan tanpa campur tangan pengguna, sehingga menghilangkan kompleksitas yang seringkali membuat pengguna baru merasa kesulitan.
Untuk mengatasi masalah kecepatan pengambilan data, GAIMIN Cloud memanfaatkan jaringan PC gaming berkinerja tinggi yang tersebar di seluruh dunia.Â
Dengan menggunakan penyeimbang beban dan pengambil otomatis, jaringan ini mampu merutekan dan mengirimkan file dengan cepat, memastikan akses data yang cepat dan terdesentralisasi.Â