Mohon tunggu...
Dhimas Afihandarin
Dhimas Afihandarin Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Hmm masih pengangguran. Mencoba bertahan hidup dengan freelancing dan terus kirim CV.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pandangan Saya tentang Pesawat Su-35

28 Februari 2018   00:33 Diperbarui: 28 Februari 2018   01:21 2319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Vitaly V. Kuzmin
Sumber : Vitaly V. Kuzmin
Rudal RVV-BD

Selain mengunci dengan radar, Su-35 juga bisa mengandalkan kemampuan RHAWS (Radar Homing and Warning System) Yang dia miliki untuk mengendus emisi radar AEW.

Radar AEW umumnya memancarkan daya dengan kisaran puluhan Kilowatt hingga Megawatt (Contoh E-3 AWACS memancarkan daya sebesar 3 Megawatt sementara E-2 memiliki daya pancar 1 Megawatt untuk radarnya) Emisi radar mereka dapat dideteksi pada jarak yang kurang lebih sama dengan daya jangkau radar mereka terhadap Su-35.  Penembakan kemudian dapat dilakukan secara pasif. dengan Irbis-E didelegasikan sebagai kanal transfer data ke RVV-BD. 

Emisi lain yang bisa diandalkan untuk diendus adalah emisi kanal data seperti Link-16, Y-link dsb. Keuntungan dari mengandalkan emisi ini untuk dijejak adalah ia sudah pasti akan beroperasi dengan daya penuh dan antenna yang digunakan bersifat hampir omnidirectionalatau memancarkan daya ke segala arah.   Sementara radar bisa memiliki fitur LPI (Low Probability of Interception).  

Berkaitan dengan kerugian ekonomis, keberadaan Su-35 dan tentunya bilamana rudal RVV-BD dibeli/diintegrasikan tentu memberi efek gentar terhadap lawan.

Efek yang dihasilkan adalah kehati-hatian dan keraguan lawan untuk menggunakan aset pesawat AWACS/Pernika mereka atau memaksa mereka untuk beroperasi dengan cakupan terbatas di medan tempur. Dengan demikian memberikan "ruang bernafas" bagi TNI. Efek terhadap pesawat tanker adalah mereka harus beroperasi lebih jauh dari medan laga, dengan demikian membatasi daya jangkau dan persistensi pesawat tempur lawan di medan laga. 

3. Performa Aerodinamis

Su-35 merupakan turunan dari keluarga Su-27, dengan fitur aerodinamik BWB (Blended Wing Body) Ditambah dengan fitur TVC (Thrust Vector Control) Membuat pesawat ini memiliki kemampuan manuver dan jelajah yang sangat baik.

Kemampuan manuver ditunjukkan dengan atraksi udara spektakuler baik dengan membawa senjata maupun tanpa senjata, sementara dalam hal daya jelajah, keluarga Su-27 bisa terbang relatif jauh tanpa perlu menggunakan tangki BBM cadangan.  Untuk menilai kemampuan aerodinamis Su-35 ini saya mengumpulkan data dari beberapa jenis pesawat tempur lalu membuat spreadsheet excel.  Nilai-nilai yang saya bandingkan adalah sbb :

1.Radius tempur 

Didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh sebuah pesawat tempur dengan  persenjataan dan BBM yang cukup untuk bertempur dan kembali ke pangkalannya. Satuan yang digunakan adalah Km 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun