Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Biaya Transformasi Digital, Besarkah?

18 Agustus 2022   08:18 Diperbarui: 18 Agustus 2022   08:18 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transformasi digital bukan potong budget (koleksi pribadi)

Keempat. Tetap lincah, dalam implementasinya mungkin kita perlu agile (lincah). Yang awal ditentukan bisa bergeser, jangan jauh, tapi tetap fokus ke tujuan. 

Kelima, tentukan nilai pasar pekerjaannya. Seringkali tanpa sadar kita tidak menghitungnya. Coba ya. Contoh, kita merubah aplikasi akunting dari yang onpremise, ke cloud. 

Coba hitung, berapa biaya yang kita bisa hasilkan. Investasi aplikasi cloud, jelas angkanya lebih murah daripada biaya tahunan aplikasi onpremise. 

Akunting bisa diakses dimana saja, oleh pihak yang ditentukan. Dampak proses bisnis berubah. Kemudian, semua akunting jadi paperless, maka jelas penghematan kertas dll terjadi. Berapa nilainya? inilah nilai pasar dari transformasi digital akunting anda.

Keenam, coba kalkulasi dampaknya. Berapa pendapatan meningkat, berapa penghematan terjadi, apa respon konsumen, apa respon karyawan, semua ini anda hitung.

Inilah semua yang anda bisa lakukan untuk memastikan transformasi digital anda bukan menghabiskan biaya, tapi justru menghemat biaya. 

Ini yang akan kami bahas terus dalam eventcerdas dalam berbagai kegiatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun