Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Minggu Ketiga: Kembali Work From Home atau Everywhere

19 Januari 2022   07:39 Diperbarui: 19 Januari 2022   07:43 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maka perlu ditentukan obyektif yang mereka bisa kerjakan per hari, ada juga per jam. Inilah konsep awal OKR (Objective Key Result), diukur per obyektif. Sangat detail akan membantu karyawan bekerja optimal. 

3. Punish-Reward.

Tidak sedikit juga yang bekerja dari rumah dan menjadi bekerja seenaknya. Bangun siang, tidak absensi dan mengabaikan tugas. Maka perlu ada ketentuan yang jelas mengenai Punish. Tapi juga ada ketentuan yang jelas mengenai Reward yang mereka dapatkan bila melakukan pekerjaan dengan optimal. 

4. Sesuaikan SOP.

Dengan adanya WFH, WFO dan mungkin menjadi Work from Everywhere, maka perusahaan harus menyesuaikan SOP (Standard Operation Procedure) yang ada. 

Semula semua menggunakan tanda tangan, sekarang diganti dengan email. Semula menggunakan manual, semua masuk ke sistem aplikasi, dan menyebabkan semua SOP harus disesuaikan. 

Proses approval yang semula perlu tanda tangan, mungkin sekarang hanya konfirmasi by whatsapp dan di simpan. Semua bisa disesuaikan dengan bisnis proses masing-masing usaha. 

Work from Home, Work from Office dan mungkin menjadi Work from Everywhere adalah satu hal yang tidak terhindarkan, maka kita harus siap menyiapkan segala sesuatunya untuk memastikan usaha tetap bisa berjalan meskipun sebagian bekerja secara terpisah. 

Anda sudah siap ? Coba cek segera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun