Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pemimpin Punya Winning Strategy

24 September 2021   07:40 Diperbarui: 24 September 2021   07:43 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di masa pandemi ini, tidak sedikit kawan-kawan saya yang 'tiarap' bisnisnya. Ada yang bergerak di bidang usaha percetakan, akhirnya berganti bisnis dulu selama masa pandemi. Ada yang berjualan komputer, pindah ke online jualannya. Ada yang punya usaha Event Organizer yang besar, mendadak sepi dan beralih ke event online, setelah beberapa bulan vakum dan bingung harus berbuat apa. Ada juga yang usahanya catering pesta , mendadak jadi pesan makanan online, daripada karyawannya diam dan tidak bisa digaji. Ada juga yang membuka bisnis barunya di masa pandemi ini. 

Apa pelajarannya ? Mereka punya winning strategy, stategi atau cara untuk tetap 'hidup' bisnis nya.

Jadi jangan ragu untuk kembali bertanya ke diri sendiri, apa cara dan strategi kita untuk tetap bisa bertahan dan bahkan berkembang. Dan ini kembali ke hal-hal mendasar. 

Fokus Bisnis

Apa fokus bisnis dan usaha yang mau kita jalankan. Kalau usaha bisnis yang sebelumnya terdampak pandemi, apa yang bisa kita lakukan. Kita punya customer, pelanggan. Dari pelanggan ini apa yang bisa kita layani untuk mereka. Mereka sudah percaya kita lho, dan tinggal kita kembangkan fokus bisnis lain yang bisa tetap membantu mereka. Jangan fokus cari customer baru terus, ini customer lama jauh lebih punya potensi besar untuk membantu kita di masa pandemi 

Tentukan Segmen Market

Jangan kira kita bisa melayani semua segmen market dengan usaha dan bisnis kita. Dari bisnis rumahan yang kecil pun, bisa tetap hidup bila fokus. Ada kawan yang buka pesan makanan rumah, tiap pagi blast di whatsapp group, dan segmen marketnya adalah ibu-ibu yang tidak sempat memasak pagi, di mana suaminya harus kembali bekerja. Ada juga yang jualan kue cemilan, karena tahu sekarang jaman WFH, mereka suka tetap cemilan untuk anak dan pasangan yang bekerja di rumah. Ada juga yang marketnya besar, seperti perusahaan-perusahaan. Tentukan dan tuliskan target segmen itu dalam rencana kita.

Kunci Suksesnya

Setelah itu, coba tentukan apa kunci suksesnya. Kerennya Key Performance Indikator. Misal, kalau menjual makanan di kompleks tadi, berapa banyak yang membeli dari cluster A, dari perumahan B, buat targetnya. Temukan customernya, kembali lagi, buka koneksi dan customer lama kita. Apa lagi kuncinya, kita yang tahu. Ini bisa jumlah, bisa target, bisa jumlah penawaran, apapun itu, itu yang kita ukur.

Konsep Untuk Berhasil

Untuk berhasil kita harus tentukan juga konsep yang jelas. Misal untuk berhasil jualan makanan ke ibu-ibu perumahan, harus tentukan apa yang mereka suka. Nasi goreng atau nasi kuning atau nasi uduk. Coba minggu pertama keluarkan nasi kuning, analisa berapa banyak yang beli, apa pendapat mereka. Minta mereka sharingkan perasaan mereka waktu makan nasi kuning, bagikan di sosial media, tag sosial media anda. Buka layanan antar, siapkan kerjasama layanan antar dengan grab atau gojek. Semua inilah konsep yang harus dijabarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun