Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Hybrid Work, Jangan Anti Cloud

9 Juni 2021   09:22 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua sekarang perlu kecepatan, dan akselerasi ini hanya bisa dilakukan dengan teknologi. Mungkin banyak yang generasi jadul masih ragu dengan kemampuan teknologi, khususnya ditantang untuk bisa bekerja secara remote, atau hybrid work.

Dari sekarang saja, kita semakin banyak bergantung dengan komunikasi Whatsapp. Selain whatsapp, ada perangkat yang selalu ada di tangan kita, dan semua bisa diakses dengan email. Maka mau tidak mau, konsep email server yang ada di server perusahaan, mulai bergeser. 

Email server yang semula ada di data center kantor, sekarang pindah semua ke cloud server, atau minimal di hosting datacenter. Tidak lagi ada di kantor. Mengapa ? Karena sekarang kita mengakses semua di tangan kita, dimana saja. 

Tantangan lain, adalah aplikasi perkantoran. Untuk perusahaan kecil, atau toko kecil, mungkin cukup pakai aplikasi office yang dipasang di laptop. Kalau kantor atau perusahaan besar, mereka mengembangkan atau memiliki aplikasi lain. Mulai dari aplikasi sales (Customer Relationship Management), manajemen pekerjaan atau proyek (Project Management), hingga aplikasi akunting (Accounting Management) , dan sekarang semua ini pun juga harus bisa diakses dari mana saja. 

Untuk bisa memiliki kemampuan itu, maka mau tidak mau, aplikasi harus dirubah. Dari yang desktop based ke cloud based, dengan interface webbased. Hanya perlu browser untuk mengakses itu semua. Tidak peduli operating systemnya, mau Windows, Linux , atau Mac, atau Android dan Chromebook sekalipun.

Aplikasi yang desktop based harus gunakan aplikasi converter, seperti TSPLUS agar bisa diakses secara web. Aplikasi yang masih belum web-based ini, bisa diconvert dengan aplikasi sejenis itu. Lalu apakah akan begitu terus jangka panjang ? Tidak bisa.

Anda harus konversi ke web-based aplikasinya. Buat ulang, atau sewa pakai yang sudah ada. Banyak sekali ragam aplikasi, CRM, HRM, Project, Accounting, ERP dll yang berbasis web. Masih belum puas juga ? Silahkan buat sendiri. 

Sekarang pun juga ada Low Code, atau No Code, seperti CREATIO yang membantu kita membuat sendiri aplikasi sesuai keinginan kita. Intinya tetap sama, biasanya berhubungan dengan karyawan, atau customer. 

Intinya, semua akan lari ke cloud, maka sudah tidak bisa lagi anda anti cloud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun