Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Go Local! Usahakan Sebisa Mungkin

9 Maret 2021   07:54 Diperbarui: 9 Maret 2021   08:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mungkin ajakan untuk membenci produk asing dari pemerintah kita merupakan suatu ajakan yang positif. Sejujurnya bisa kita lihat, dari semua keseharian kita, berapa banyak barang dan produk lokal yang ada di sekitar kita. 

Kalau bicara teknologi informasi, mungkin tidak semua perangkat bisa kita bangun secara lokal. Lupakan kemandirian produk lokal kalau terkait hardware teknologi informasi. Memang kita tidak punya sumber daya alamnya. Tapi kita punya sumber daya manusia yang luar biasa. 

Kembali ke produk lokal, bagaimana produk lokal mau menjadi raja di negeri nya sendiri, bila kita, rakyatnya tidak mau gunakan produk lokal. Saya tahu, produk lokal mungkin jauh dari kualitasnya, karena mereka sulit sekali belajar standar. Padahal banyak standar yang telah dikembangkan dan disosialisasi oleh pemerintah. Melalui Standar Nasional Indonesia, kita berusaha terus menerus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas dari produk dan jasa yang dikembangkan secara lokal. 

Tidak hanya itu, SNI juga sejujurnya bisa membentengi industri dan UMKM kita di Indonesia. Dengan menerapkan SNI, maka mau tidak mau, produk yang masuk juga harus menyesuaikan dengan SNI yang ada. 

Regulator bisa gunakan SNI untuk mencapai hal ini, masyarakat bisa gunakan SNI untuk tingkatkan kualitas nya. Dan penerapan SNI sudah tidak bisa ditawar lagi. 

Berbagai industri, usaha, termasuk UMKM harus melek SNI. Dan SNI juga harus mudah diakses oleh masyarakat. Dalam banyak kesempatan, sebagai perwakilan asosasi, pasti kami berusaha agar semua ikut standar SNI. 

Maka ajakan untuk gunakan produk lokal, yang telah ada dari dulu, sekarang muncul lagi dalam Bangga Buatan Indonesia, tidak bisa ditawar lagi. 

Kekuatan pasar Indonesia yang luas, serta distribusi produk dan jasa yang menantang akan menjadi peluang dan tantangan sendiri bagi kita , masyarakat Indonesia. 

Marketplace yang ada, seharusnya membantu kita semakin banyak dan tahu gunakan produk lokal. Dengan adanya produk yang diproduksi secara lokal, maka tenaga kerja kita terserap. Kita memiliki SDM yang mumpuni untuk membuat, dan mengembangkan produk dan jasa. Jangan sampai ini semua hilang terlibas globalisasi produk dan jasa, sehingga kita tidak punya kekuatan lagi, dan diatur oleh negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun